Terkini Internasional
Remaja 15 Tahun Pukuli Pelajar Lain Asal Singapura Hanya karena Berasal dari Negara yang Kena Corona
Seorang remaja laki-laki 15 tahun asal London Inggris mengaku telah menyerang seorang pelajar Singapura lantaran dianggap berasal dari negara yang ba
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja laki-laki 15 tahun asal London Inggris mengaku telah menyerang seorang pelajar Singapura lantaran dianggap berasal dari negara yang banyak terkena Virus Corona.
Pelaku yang tak disebutkan namanya itu memukul wajah Jonathan Mok (23) saat berjalan di Oxford Street, London.
Dikutip dari Metro.co.uk, Mok mengaku mulanya mendapat komentar rasis dari sekelompok pria.
• Video Detik-detik Donald Trump Dievakuasi Tinggalkan Konferensi saat Ada Tembakan di Luar Gedung
• Viral Kakek Telanjang Kejar Kawanan Babi Liar yang Curi Tas Isi Laptop, Tahu saat Berenang di Danau
Dikatakan bahwa ia diancam akan dipukuli jika melihat ke arah wajah geng remaja tersebut.
Situasi tiba-tiba menjadi panas hingga dirinya dipukuli oleh seorang pelaku yang masih remaja dari kelompok itu.
Mok menjelaskan bahwa pelaku membullynya karena tak ingin terdampak Virus Corona.
Diketahui, Singapura termasuk negara yang sama-sama Asia seperti China sebagai negara pertama kali ditemukannya Virus Corona.
Jaksa CPS Daniel Kavanagh mengatakan Mok jelas menjadi sasaran karena etnisnya.
"Ini adalah serangan keji dan sama sekali tidak beralasan terhadap seorang pria muda, yang baru saja pulang dengan seorang teman setelah makan malam di pusat kota London," kata Daniel.
Jaksa penuntut mengatakan mereka akan mengajukan tuntutan agar penyerangan itu masuk ke dalam kasus kejahatan rasial pada sidang hukuman pada 7 September mendatang.
(TribunWow.com/Atri WM)