Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Penumpang Mayoritas Sedang Tidur saat Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi: Pas Bangun Sudah Crash
Dirgakkum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Kushariyanto mengungkap kesaksian para penumpang yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali.
Editor: Lailatun Niqmah
Ia mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian diduga sopir kurang konsentrasi sehingga kendaraannya oleng ke kanan.
Akibatnya, Isuzu Elf itupun menyeberang ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Selanjutnya langsung menabrak kendaraan Toyota Rush yang tengah melaju di jalur berlawanan tersebut.
"Isuzu Elf itu menabrak bagian depan Toyota Rush kemudian terguling," kata M Syahduddi.
Bahkan, bagian depan Toyota Rush putih itupun ringsek karena mengalami kerusakan parah.
Syahduddi menyampaikan, delapan korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Selain itu, 14 korban luka ringan dan satu korban yang mengalami luka berat dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi sehingga arus kendaraan lokasi kejadian sudah normal dan lancar," ujar M Syahduddi.
Sopir Diduga Ugal-ugalan
Sementara ini polisi menyimpulkan dua dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan yang merenggut delapan korban jiwa itu.
Dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (10/8/2020), diketahui minibus travel tersebut mengangkut 16 penumpang sedangkan Toyota Rush membawa delapan penumpang.
Delapan orang yang tewas akibat kecelakaan itu seluruhnya berasal dari penumpang minibus travel.
Sedangkan penumpang mobil Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL itu berhasil selamat namun tetap mengalami luka-luka.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi sementara ini menyimpulkan dua dugaan penyebab terjadinya kecelakaan di Kilometer 184 Tol Cipali itu.
Kemungkinan pertama adalah sopir Isuzu Elf yang mengantuk kehilangan konsentrasi sehingga mulai oleng ke arah kanan hingga akhirnya memasuki jalur lawan arah.