Diinterogasi Polisi 10 Jam, Anji Bongkar Alasan Tampilkan Hadi Pranoto: Udah Lelah dengan Pandemi

TRIBUNWOW.COM - Musisi Anji harus menjalani pemeriksaan polisi terkait video di kanal YouTubenya yang menampilkan produsen obat herbal, Hadi Pranoto.

Tayangan tersebut sempat menimbulkan kontroversi lantaran menyebutkan klaim bahwa Hadi yang diperkenalkan sebagai seorang profesor, telah menemukan obat Covid-19.

Anji yang ditemui seusai pemeriksaan di kantor Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020), membeberkan alasannya mewawancarai Hadi Pranoto.

• Temui Anji, Dokter Tirta Sampaikan Pesan dari Doni Monardo: Semua Orang Boleh Menemukan Obat Herbal

• Bahas Klaim Hadi Pranoto soal Obat Covid-19 di YouTube Anji Manji, Kemenkes: Saring sebelum Sharing

Melalui kanal tayangan di kanal YouTube beepdo, Selasa (11/8/2020), Anji disebutkan hanya berstatus sebagai saksi.

Ia dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dengan sejumlah pertanyaan yang memakan waktu hingga 10 jam.

Kepada awak media, Anji kemudian menyebutkan bahwa selain dirinya, ada beberapa kanal berita yang juga melakukan wawancara dengan Hadi Pranoto.

"Sebelum saya melakukan interview, di sana itu memang sudah ada beberapa media melakukan interview," terang Anji.

"Saya mendengarkan materinya, bahkan di tanggal 29 Juli itu materi interview itu sudah ditayangkan oleh medianya, gitu," imbuhnya.

Ia mengaku merasa tertarik dengan materi wawancara yang dibahas media tersebut dengan Hadi Pranoto.

Karena merasa materi tersebut patut dibagikan dan tidak ada keuntungan jual beli dibaliknya, Anji pun memiliki ide untuk mengajak Hadi Pranoto menjadi bintang tamu.

"Saya merasa materi wawancara itu yang ada di sana siang hari itu, ini bermanfaat untuk dibagikan," ungkap Anji.

"Memberikan harapan buat saya, plus karena di situ tidak ada jual beli."

"Jadi buat saya nggak ada keuntungan baik buat Pak Hadi Pranoto maupun buat saya," lanjutnya.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, ia pun melakukan wawancara tersebut dan menayangkannya di kanal YouTube pribadinya, Dunia Manji.

"Dan akhirnya saya melakukan wawancara itu karena saya melihat kita semua udah jenuh, kita semua udah lelah dengan pandemi ini," kata Anji.

Anji tak menyangka tayangan di kanal YouTubenya tersebut akan membawa dampak yang bisa menyeret dirinya terlibat urusan dengan kepolisian.

"Lalu tiba-tiba ada harapan, buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan. Tapi saya tidak menyangka sih bahwa impactnya ternyata seperti ini."

"Well, saya hadapi saja," tandasnya sembari mengedikkan bahu.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-03:10:

Anji Sempat Ditegur Dokter Tirta

Publik sempat dihebohkan oleh klaim penemuan obat Covid-19 yang disampaikan oleh Hadi Pranoto.

Klaim Hadi yang dinilai tak berdasar tersebut ditayangkan dalam kanal YouTube Dunia Manji milik musisi Anji yang bertajuk "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!".

Menanggapi hal tersebut, dr Tirta Mandira Hudhi telah bertemu langsung dengan Anji untuk memberikan pesan terkait konten yang ditayangkannya tersebut.

Melalui rekaman video wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Indosiar, Kamis (6/8/2020), dr Tirta mengakui dirinya sudah berjumpa dengan Anji.

Tak hanya itu, melalui pertemuan tersebut, dr Tirta membawa amanah dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo untuk Anji.

"Saya kemarin itu ketemu Anji itu membawa pesan dari Pak Doni Monardo," ungkap dr Tirta.

Ia kemudian menuturkan bahwa pertemuan tersebut berawal dari peringatan yang diberikannya untuk Anji melalui media sosial.

• Anji Ngaku Tak Kenal Hadi Pranoto Sebelumnya, Milano Lubis: Bukan Buang Badan

• Terima Laporan untuk HP dan Anji soal Klaim Obat Covid-19, Yusri Yunus: Dugaan Kebohongan Publik

Dr Tirta mengaku harus turun tangan langsung menuliskan pesan untuk Anji setelah beberapa pesan langsung dari kawannya tak digubris oleh musisi tersebut.

"Jadi awal mulanya itu saya sebenernya sudah mengingatkan Mas Anji itu lewat media sosial (medsos)," tutur dr Tirta.

"Karena beberapa temen-temen aku sudah dm dia nggak direspon, mungkin karena Beliau sibuk atau nggak buka medsos," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Tirta menuturkan bahwa pertemuannya dengan Anji membahas mengenai judul tayangan yang dinilai terlalu 'memancing'.

Ia pun berdiskusi dengan Anji serta menyampaikan pesan bahwa sebenarnya semua orang boleh meneliti ataupun membuat obat herbal seperti Hadi Pranoto.

Aktivis kesehatan tersebut kemudian menyinggung mengenai obat herbal atau pun jamu yang dinilai sebagai kebanggaan budaya lokal Indonesia.

Namun, dr Tirta menegaskan, meski semua orang boleh membuat, tak semua orang boleh memberikan klaim-klaim tak berdasar apalagi sampai menyebut sudah menemukan obat Virus Corona tanpa bukti yang memadai.

"Ada judul yang click bait, dari situ saya pengen ketemu Mas Anji, dan Mas Anji juga menyambut baik untuk berdiskusi dan menyampaikan pesan bahwa sejatinya, semua orang itu boleh kok untuk menemukan atau meriset obat herbal," papar dr Tirta.

"Boleh dong, itu local pride dong."

"Tetapi, yang tidak boleh itu adalah klaim," imbuhnya. (TribunWow.com)