Cerita Selebriti
Ahmad Dhani Ngaku Masih Naif dalam Berpolitik: Sejak Membentuk Dewa 19 Tak Pernah Ikut Selera Pasar
Kepada Sandiaga Uno, Ahmad Dhani mengaku masih naif dalam memandang dunia politik.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Musisi Ahmad Dhani mengakui bahwa dirinya masih naih dalam berpolitik.
Hal itu terungkap melalui tayangan Sandiuno TV, Selasa (11/8/2020), saat membicarakan politik bersama Sandiaga Uno.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi kediaman Ahmad Dhani untuk membicarakan banyak hal.

• Sandiaga Uno Terkejut, Ahmad Dhani Sebut Bermusik Jalan Hidupnya yang Keliru: Dulu Ketemu Right Man
Mulai dari musik hingga perpolitikan Indonesia.
Seperti diketahui, keduanya berada di bawah berdera partai politik yang sama, Gerindra.
Dhani sebelumnya mengaku bahwa kiprahnya bermusik dulu adalah jalan yang keliru.
Ia bermusik lantaran memiliki passion dan bertemu dengan orang-orang yang tepat sebagai partner.
Begitupun dalam berpolitik, ia kini merasa mendapatkan partner dan tampat baru yang sesuai.
Selain itu, pada dasarnya kiprah keluarganya memang cenderung ke politik daripada berkesinian.
Akan tetapi ia masih merasa naif berpolitik lantaran masih mempercayai satu hal.
Yaitu bahwa masih ada teman abadi dalam dunia politik.
"Aku terus terang mungkin agak naif, bukan agak naif, masih naif," ucap Ahmad Dhani.
"Karena biasanya orang selalu menyebut politik itu 'Tidak ada pertemanan abadi, yang hanya ada kepentingan abadi'."
"Aku memang naif, aku masih berharap ada teman abadi dalam perjuangan itu ada," tegasnya.
• Sandiaga Uno Berikan Kuliah Malam pada Anak Ahmad Dhani, El Rumi Panggil Papa Online
Mendengar hal tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa pada satu sisi politik juga seperti bermusik.
Ia memerlukan branding tertentu dan mesti menyesuaikan selera pasar.
Karena itu, pengusaha 51 tahun itu penasaran dengan pandangan Ahmad Dhani akan hal tersebut.
"Pas kemarin itu lu merasa nggak salah satu keharusan sebagai politisi itu menyesuaikan selera pasar?," tanya Sandiaga.
Mendengar hal itu, Ahmad Dhani rupanya mempunyai pandangan lain.
Ia bercerita bahwa bermusik atau berpolitik tidak harus mengikuti selera pasar.
Seperti halnya saat ia membentu Dewa 19 dulu, ia yakin politik juga bisa seperti itu.
"Sebenarnya, dari awal saya membentuk Dewa 19 itu tidak pernah ikut selera pasar, konsep bermusiknya," tutur Dhani.
"Gua merasa masyarakat harus ikut selera gua, termasuk dalam politik," sambung mantan suami Maia Estianty tersebut.
Kiprah Dhani dalam berpolitik sempat tersendat lantaran ia pernah dikasuskan.
Namun, apapun itu ia mengaku tak pernah menyesal dengan apa yang telah ditempuhnya.
Sandiaga kemudian penasaran dengan kontribusi yang sudah dan akan diberikan Ahmad Dhani di kancah perpolitikan Indonesia.
Musisi 48 tahun menegaskan bahwa ia ingin gaya berpolitik Indonesia kembali ke marwahnya yang murni atas dasar tekat bersama dan tanpa 'uang'.
"Saat ini saya ingin memberikan satu penawaran bahwa politik tak sehina itu," tegas Dhani.
• Dewi Perssik Tanya soal Nafkah dari Ahmad Dhani, Maia Estianty: Jadi Nyindir Laki Lo Apa Gimana Sih
Simak videonya mulai menit ke 2.20:
Ahmad Dhani Sebut Bermusik Jalan Hidupnya yang Keliru
Ahmad Dhani menyebut bahwa kariernya bermusik adalah jalan yang salah.
Sandiaga Uno sampai dibuat terkejut lantaran Dhani menganggap berpolitik adalah jalan hidupnya yang sebenarnya.
Ahmad Dhani diketahui kini sibuk aktif di YouTube.
Hal itu membuat Sandiaga terbahak lantaran kini ia merasa satu profesi.
• Ahmad Dhani Mengaku Tak Ada yang Berani Mengganggunya di Penjara: Di Belakangku Ini Orang-orang Kuat
"Satu profesi kita," kata Sandiaga dikutip TribunWow.com.
"Kita sahabat juga loh, dari karier masing-masing, masuk politik tapi dua-duanya gagal, terus masuk YouTube," imbuhnya.
Sandiaga lalu penasaran alasan Ahmad Dhani terjun ke dunia politik.
Padahal, nama Ahmad Dhani sudah masyhur sebagai musisi di Indonesia.
Rupanya, alasan mantan suami Maia Estianty ini masuk politik adalah kembali jalur yang benar.
Sebab, orang tuanya dulu memang berkecimpung di perpolitikan Indonesia.
"Bapakku emang politisi, bapakku tuh anggot DPR - GR tahun 1966 - 1971," tutur Ahmad Dhani.
• Bandingkan Sikap Ari Lasso pada Irwan Musry dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty: Bicaranya Agak Kasar
Dhani tak segan mengatakan bahwa kiprahnya bermusik adalah jalan yang keliru.
Sontak sandiaga terkejut lantaran mengira justru politiklah yang salah bagi Ahmad Dhani.
"Jadi seperti yang pernah saya bilang, mungkin ke musik itu salah jalan," tegas Dhani.
"Oh bukan ke politik yang salah jalan?" tanya Sandiaga terkejut.
"Bukan, musik yang salah jalan. Now, back on right track," ujar pentolan Dewa 19 itu.
Ia mengakui bahwa turjun ke dunia musik awalnya memang karena passion.
Di tambah, saat itu dirinya bertemu dengan orang-orang yang tepat untuk menjang gairah bermusiknya.
Sebut saja orang-orang seperi Andra Junaidi, Ari Lasso, hingga Erwin Prasetya.
Ia mengatakan, meraka adalah orang-orang hebat karena selain bermusik juga hebat-hebat dalam menciptakan lagu.
Begitupun dengan saat ini, dirinya terjun ke politik karena ia merasa bertemu dengan partner yang tepat untuk kembali pada jalurnya.
"Yang menjadi reasoneble itu adalah ketika waktu SMA ketemu right man to be my partner," tutur suami Mulan Jameela tersebut.
"Jadi aku ketemu Andra sebagai gitaris, Ari Lasso sebagai vokalis, Erwin Prasetya sebagai drummer, dan ternyata mereka semua song writer yang hebat juga," cerita Dhani.
"Jadi saya menemukan partner di dalam musik, sehingga membakar passion saya untuk bertekad nggak mau kuliah, mau ke musik juga," lanjutnya.
"Begitu juga dengan sekarang saya ketemu partai yang pas, temen-temen yang pas," tegas musisi 48 tahun tersebut. (TribunWow.com/Rilo)