Terkini Daerah
Penjelasan Kapolresta Solo yang Kena Pukul Oknum Ormas saat Berusaha Lindungi Korban yang Diserang
Andy mengaku tidak mengingat berapa jumlah pukulan yang mengenai dirinya saat mengevakuasi korban.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Oknum ormas itu mulanya berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekira pukul 16.00 WIB. Mereka memenuhi jalan kampung hingga di depan rumah itu.
Itu dilakukan lantaran mendapatkan informasi bahwa sang empunya akan melaksanakan upacara adat yang bagi mereka tidak sesuai.
• Kronologi Lengkap Ormas Serang Rumah Warga di Solo, Berawal Curiga Kegiatan Syiah: Teriak-teriak
Meski kemudian didapati sang empunya rumah hanya mengadakan upacara pernikahan di rumah itu.
Polisi kemudian baru mendapat laporan adanya kejadian itu pukul 17.00 WIB dan langsung menerjunkan personel ke lokasi.
Polisi berseragam dan bersenjata lengkap terjun ke lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan oknum ormas itu. Mereka kemudian membubarkan diri menjelang Magrib untuk menunaikan salat.
"Ramainya setelah Magrib," kata warga tersebut.
Tak berselang lama, polisi kemudian berusaha mengevakuasi tamu yang hadir di lokasi kejadian. Namun, oknum ormas tiba-tiba melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 3 orang terluka.

Ketiganya pun harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Orang yang ke luar ada yang dihajar, kakinya patah dan dibawa ke rumah sakit," ujar warga tersebut.
Tak hanya menyasar tamu, oknum ormas juga merusak sejumlah kendaraan yang diduga milik para tamu.
Lemparan batu menghujam kaca mobil hingga ada yang retak hingga pecah.
"Perusakan terhadap 3 mobil, sampai dilempari batu," tutur warga itu.
"Kini mobilnya diamankan di kantor Polsek Pasar Kliwon," tambahnya.
Massa oknum ormas itu kemudian membubarkan diri namun suasana mencekam masih terasa hingga pukul 21.30 WIB.
"Mereka bubarnya setelah Isya, semua pada meninggalkan lokasi kejadian, meski begitu, ada satu dua personel masih berkeliling," ucap warga tersebut.

Kapolres Dipukul