Breaking News:

Terkini Daerah

Aksi Brutal Ormas Serang Acara Pernikahan di Solo, Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai sampai Dipukuli

Sebuah aksi brutal ormas yang menyerang acara doa pernikahan di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo viral, ini faktanya.

Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (YouTube Tribun Solo Official) dan (Istimewa via TribunSolo.com)
Aksi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah aksi brutal ormas yang menyerang acara doa pernikahan di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020) viral di media sosial.

Bahkan, Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai sampai dipukul oleh mereka.

Tak hanya itu, mereka yang tidak takut juga memaki-maki anggota polisi lainnya yang berusaha mengamankan situasi.

TOP 5 BERITA POPULER: Ketakutan Raffi Ahmad hingga Kapolresta Kena Pukul Ormas Anarkis

Seorang saksi mata yang ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian, mengaku merasa sakit melihat perlakukan ormas kepada polisi itu.

"Kami melihat polisi digituin ikut merasa sakit," ujar pria yang tak disebut namanya karena alasan keamanan ini.

Oknum ormas itu mulanya berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekira pukul 16.00 WIB.

AKBP Andy Rifai mengaku dipukul oleh penyerang saat melindungi korban.

"Waktu berupaya melindungi korban, mereka (oknum ormas) sempat memukul saya," kata Andy, Minggu (9/8/2020).

"Namun, saya tetap bertahan mengamankan korban," tambahnya.

Bantah Terlibat Serangan Ormas ke Acara Keluarga di Solo, GP Ansor: Kita Hanya Mengutuk Anarkisme

Andy tidak ingat dirinya jumlah pukulan yang mengenai dirinya saat mengevakuasi korban.

"Saya tidak ingat," ujarnya.

"Waktu itu kita sampaikan korban akan keluar rumah, tetapi pada saat perjalanan di tengah jalan dicegat dan saya berusaha melindungi korban," imbuhnya.

Anggap Tak Sesuai Syariat

Para penyerang sebelum beraksi memenuhi jalan kampung hingga di depan rumah itu.

Para penyerang itu sebelumnya mendapatkan informasi, bahwa si empunya hajat akan melaksanakan upacara adat yang menurut mereka tidak sesuai syariat Islam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Kapolresta Solo Andy RifaiOrmaspenyerangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved