Terkini Daerah
Tak Ada Korban Lain saat Mobil yang Terjun ke Sungai Mahakam Diangkat, Saksi: Saya Hanya Lihat Satu
Mobil yang diduga tenggelam bersama tiga penumpangnya akhirnya dapat terangkat ke daratan, pada Minggu (9/8/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mobil yang diduga tenggelam bersama tiga penumpangnya akhirnya dapat terangkat ke daratan, pada Minggu (9/8/2020).
Upaya evakuasi mobil berwarna putih dengan nomor polisi KT 1256 ZC, memakan waktu cukup lama.
Hampir satu jam lebih proses evakuasi dilakukan.
Bahkan, mobil sempat tenggelam kembali usai bagian body tempat ikatan tali terlepas.

• Mobil Terjun ke Sungai Mahakam, 3 Orang Hilang, Keterangan Sopir yang Diduga Mabuk Berubah-ubah
Beberapa kali upaya mengangkat mobil menuai kendala, hingga akhirnya sekitar pukul 10.53 Wita mobil sepenuhnya dapat dievakuasi ke dermaga pelabuhan.
Namun, ketika mobil sudah terangkat dan petugas melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya korban lain di mobil tersebut.
Di mobil tersebut hanya terdapat gitar, pancingan, pakaian, dompet berisi uang, ATM, serta STNK. Tidak ditemukan adanya korban lainnya di mobil tersebut.
"Ya, setelah mobil berhasil diangkat, dan dicek isinya, tidak ditemukan adanya korban," ucap Kasatpolair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji, Minggu (9/8/2020).
Lanjut dirinya menjelaskan, sebelumnya pihaknya maupun Tim SAR gabungan memperoleh informasi dari saksi, sekaligus korban bahwa terdapat penumpang lainnya di mobil tersebut.
Namun, keterangan tersebut tidak dapat dijadikan pihaknya sebagai patokan, karena yang bersangkutan diduga tengah dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Sampai saat yang bersangkutan belum dapat dimintai keterangan, karena keteranganya masih berubah ubah, tadi sempat bilang ada enam penumpang, lalu bilang tiga. Dan, apakah dia sopir atau penumpang, masih dalam penyelidikan," jelasnya.
• Aksi Menegangkan Polisi Kejar-kejaran dengan Pencuri Mobil, Pelaku Tertangkap di Indramayu
Sementara itu, salah satu pekerja di pelabuhan mengaku, saat kejadian tersebut dirinya hanya melihat satu orang korban.
"Saya hanya lihat satu orang saja, saat itu dia teriak minta tolong, lalu kami angkat dia, security pelabuhan juga bantu ngangkat dia," ucap Rahmat (37).
Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut bermula dari sebuah kendaraan roda empat masuk ke area Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso Kota Samarinda melalui pintu 1.
Kendaraan tersebut lalu menuju arah ujung dermaga, dan langsung terjun ke sungai.