Breaking News:

Terkini Daerah

Sebut Pengecut Pelemparan Bom Molotov ke DPC PDIP Cianjur, Susi: Terlalu Dini Kaitannya Pilkada 2020

Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP menyebut sebagai pengecut pelaku pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur.

YouTube/Kompas TV
Pihak kepolisian memeriksa lokasi pelemparan bom molotov di kantor DPC PDIP Cianjur, yang berada di Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Jumat (7/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pelemparan bom molotov kembali terjadi di markas PDI Perjuangan (PDIP).

Terbaru pelemparan bom molotov terjadi di kantor DPC PDIP Cianjur yang berada di Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Jumat (7/8/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPC PDIP Cianjur, Dadang Sutarmo, seperti yang dikutip dalam acara Kompas Siang, Jumat (7/8/2020).

Sekretaris DPC PDIP Cianjur, Dadang Sutarmo, dalam acara Kompas Siang, Jumat (7/8/2020).
Sekretaris DPC PDIP Cianjur, Dadang Sutarmo, dalam acara Kompas Siang, Jumat (7/8/2020). Dirinya memberikan keterangan terkait terjadinya pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDIP Cianjur.  (YouTube/Kompas TV)

Kantor PDIP Megamendung Dilempar Bom Molotov, Polisi Sebut Pelaku Sempat Terekam CCTV: Tapi Buram

Menurutnya, kejadian tersebut tidak ada saksi mata yang melihat, alasannya karena memang terjadi pada dini hari.

Namun dirinya menduga bahwa pelemparan hanya terjadi satu kali yaitu dilakukan dari samping kantor.

"Jam 2 lewat 8 menitan lah kira-kira kejadiannya," ujar Dadang Sutarmo.

"Dilempar dari samping. Enggak ada yang melihat," jelasnya.

"Satu kali kalau lemparan."

Sementara itu secara terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP mengutuk keras pelaku pelemparan bom molotov tersebut.

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (7/8/2020), menurut Susilawati, aksi tersebut merupakan bentuk dari tindakan pengecut dan tidak mencerminkan kemanusiaan.

"Saya pikir pelaku ini pengecut yang anti keutuhan dan kemanusiaan," ujar Susilawati.

Refly Harun Hitung-hitungan Kader PDIP yang Maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

Terkait apakah ada hubungannya dengan persiapan menuju Pilkada Kabupaten Cianjur Desember 2020 mendatang, dirinya masih enggan untuk menyimpulkannya.

Menurutnya masih sangat dini untuk langsung melemparkan kesimpulan tersebut.

"Masih terlalu dini menyimpulkan hal itu," katanya.

Oleh karenanya, Susilawati mengaku lebih memilih menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada kepolisian untuk bisa mengusut secara tuntas.

Halaman
12
Tags:
PDIPPelemparan Bom MolotovBom MolotovCianjur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved