Peluang Marc Marquez Pertahankan Gelar Juara MotoGP, Bergantung pada Valentino Rossi dkk

TRIBUNWOW.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih berpeluang mempertahankan gelar juara MotoGP 2020.

Dilansir Kompas.com, peluang Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juara MotoGP 2020 kemungkinan besar bakal bergantung kepada hasil yang dicapai para rivalnya.

Sampai MotoGP Brno pada pekan ini, Marc Marquez belum mengumpulkan poin sama sekali.

• Target Valentino Rossi di MotoGP Ceko 2020: Bukan untuk Naik Podium ke-200, Saya Suka Bersaing

Penyebab utamanya yakni kecelakaan hingga cedera patah lengan kanan yang dialami Marc Marquez pada seri pertama MotoGP Spanyol.

Ia gagal finis pada seri pertama, dan kemudian terpaksa absen pada MotoGP Andalusia dan Brno.

Marquez pun kemungkinan bakal absen pada dua seri berikutnya akibat insiden patah plat tulang lengan kanannya yang mmembuat dia harus kembali mendapat perawatan medis.

Dengan situasi yang kian pelik, kans Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juara kian tipis.

• Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Ceko 2020, Ambisi Valentino Rossi Lanjutkan Tren Positif

Pasalnya, pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sukses menduduki peringkat pertama klasemen sementara MotoGP dengan torehan 50 poin.

Dengan 11 seri tersisa, upaya Marc Marquez mengejar poin dari Quartararo jelas terbilang sulit.

Mantan pebalap MotoGP, Chris Vermeulen, meyakini Marc Marquez masih memiliki peluang dalam persaingan merebut gelar juara MotoGP 2020.

Hanya saja, nasib pebalap berjulukan The Baby Alien itu ada di tangan para rivalnya, seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, atau pebalap lainnya.

Menurut Vermeluen, Marc Marquez akan sangat terbantu jika para rider lainnya bisa menghentikan laju Fabio Quartararo.

"Memang dia melewatkan akhir pekan ini (MotoGP Ceko) dan melihat bagaimana peluangnya di Austria pekan depan," kata Chris Vermeulen dikutip dari FoxSport.

"Namun, inilah Marc Marquez. Dia adalah juara dunia berkali-kali."

"Semuanya belum berakhir dan (tergantung) pada apa yang terjadi dengan pebalap-pebalap lain."