Viral Medsos
Maksud Kata-kata 'Kacung WHO' yang Diungkapkan Jerinx pada IDI, Kuasa Hukum: Pengabdi, Pelayan
Kuasa Hukum Wayan Gendo Suardana dari Drummer, Jerinx Superman Is Dead (SID) mengungkapkan maksud dari kliennya terkait 'Kacung WHO'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Lihat videonya mulai menit ke-4:00:
Bantah Cari Sensasi
Tak sedikit orang menyebut pendapat dan kritikan Jerinx sebagai sensasi belaka.
Saat memenuhi panggilan Polda Bali pada Kamis (6/8/2020), Jerinx dengan tegas membantahnya.
Mulanya, Jerinx mengatakan unggahan yang menyebabkan dirinya dipolisikan dipicu oleh banyaknya pemberitaan mengenai rakyat golongan menengah ke bawah dipersulit mendapat pelayanan kesehatan dengan adanya rapid test.
Selain dari berita, Jerinx mengaku unggahan tersebut juga didorong dari banyaknya netizen yang melapor kepada dirinya terkait isu pandemi Covid-19.
"Belum lagi laporan-laporan dari netizen yang mungkin kalau dikumpulin dari awal sejak pandemi ini sudah ribuan," kata Jerinx.
"Itu ada di DM-DM saya, jika aparat ingin mengecek silakan cek," sambungnya.
Kumpulan info itu diakui Jerinx menjadi dorongan baginya untuk mengunggah pernyataan yang kini menyebabkan dirinya dipolisikan oleh IDI.
"Yang membuat saya nulis itu adalah akumulasi perasaan empati saya, kasihan saya kepada rakyat yang dipersulit oleh prosedur rapid," kata Jerinx.
• Tanpa Masker dan Berkaus Indonesia Tanpa Rapid saat Dipanggil Polisi, Jerinx: Saya Merasa Benar
Jerinx mengatakan berdasarkan pernyataan sejumlah ahli, rapid test telah dinyatakan tidak akurat dan tidak diwajibkan bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan kesehatan.
Lalu saat ditanya soal cari sensasi, Jerinx mengatakan bahwa kini sponsor meninggalkannya.
Selain itu beberapa orang dekatnya bahkan ikut memusuhi dirinya.
"Ada sponsor yang ninggalin saya," kata Jerinx.
"Dimusuh orang sudah pasti, dimusuhi beberapa kawan, dan juga di luar lingkaran kawan," jelas Jerinx.