Ledakan di Beirut
Disebut Jadi Penyebab Ledakan di Beirut Lebanon, Ternyata Amonium Nitrat Punya Manfaat bagi Manusia
Ledakan besar yang terjadi di kota Beirut, Lebanon, disinyalir akibat tumpukan Amonium Nitrat di sebuah gudang pelabuhan, Selasa (4/8/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Jika anda melihat video (ledakan Beirut), anda melihat asap hitam, anda melihat asap merah, itu adalah reaksi tidak lengkap," kata Oxley.
"Saya berasumsi bahwa ada ledakan kecil yang memicu reaksi amonium nitrat. Apakah ledakan kecil itu kecelakaan atau sesuatu dengan sengaja, saya belum mendengarnya," imbuhnya.
Amonium nitrat adalah pengoksidasi, bahan ini meningkatkan pembakaran dan memungkinkan zat lain untuk menyala lebih mudah, tetapi tidak dengan sendirinya sangat mudah terbakar.
Itulah sebabnya ada aturan yang sangat ketat tentang tempat penyimpanannya, misalnya, harus dijauhkan dari bahan bakar dan sumber panas.
Faktanya, banyak negara di Uni Eropa mengharuskan kalsium karbonat ditambahkan ke amonium nitrat untuk membuat kalsium amonium nitrat, yang lebih aman.
Di Amerika Serikat, peraturan diperketat secara signifikan setelah serangan Kota Oklahoma.
Di bawah Standar Anti-Terorisme Fasilitas Kimia, misalnya, fasilitas yang menyimpan lebih dari 900kg ( 2.000 pon ) ammonium nitrat harus melalui inspeksi.
Terlepas dari bahayanya, Oxley mengatakan penggunaan amonium nitrat yang sah dalam pertanian dan konstruksi membuatnya sangat diperlukan.
"Kita tidak akan memiliki dunia modern ini tanpa bahan peledak, dan kita tidak akan memberi makan populasi yang kita miliki sekarang tanpa pupuk amonium nitrat," ujar Oxley.
"Kita membutuhkan amonium nitrat, kita hanya perlu memperhatikan apa yang kita lakukan dengannya," tandasnya.
• Cerita Dokter Rawat Korban Ledakan di Beirut Lebanon: Setiap Kami Melakukan Operasi, Semua Bekerja
• Fakta Ledakan di Beirut Lebanon, Jumlah Korban hingga Dugaan Penyebabnya
PM Lebanon Kecam Penyebab Ledakan
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menegaskan akan menindak penanggung jawab ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon.
Diketahui ledakan terjadi di kota pesisir tersebut pada Selasa (4/8/2020) siang waktu setempat.
Dilansir TribunWow.com, insiden itu menewaskan lebih dari 70 orang dan ribuan lainnya luka-luka.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan berlalu saja tanpa pertanggungjawaban," tegas Hassan Diab, dikutip dari Aljazeera, Selasa seusai kejadian.