Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Warga di Tapanuli Tengah yang Rumahnya Diduga Kejatuhan Batu Meteor, Dapat Tawaran Rp 1 M

Seorang pria di Tapanuli Tengah mendadak viral di media sosial setelah dirinya mengaku mendapatkan bongkahan batu dari langit.

handout/Kompas.com
Josua Hutagalung (33), menunjukkan bongkahan batu yang diduganya benda langit (meteor) yang jatuh menimpa kediamannya di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Tapanuli Tengah mendadak viral di media sosial setelah dirinya mengaku mendapatkan bongkahan batu dari langit yang disebutnya meteor.

Ia mengaku rumahnya kejatuhan benda tersebut Sabtu (1/8/2020) saat dirinya sedang membuat peti mati di kediamannya.

Ia mengaku, mendengar suara dentuman keras yang menghantam rumahnya hingga membuat atap rumah sengnya bocor.

Viral Video Meteor Jatuh Diduga di Surabaya, LAPAN Buka Suara: Itu Bekas Roket, Bukan di Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, pengakuan adanya benda langit yang jatuh tersebut dibagikan oleh Josua Hutagalung, warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Josua bercerita, saat kejadian cuaca sangat cerah.

Namun tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dari atas langit dan kemudian ada dentuman keras yang menghantam rumahnya.

Lantaran penasaran, ia lantas mencari sumber dentuman tersebut.

Saat dicek, Josua lantas menemukan bongkahan batu besar yang diduga menjatuhi rumahnya.

"Suaranya terdengar sangat keras sampai bagian rumah ikut bergetar. Dan setelah saya cari, rupanya atap seng rumah sudah bocor dan ada batu besar yang jatuh," kata Josua.

Rumah Pembuat Peti Mati di Tapanuli Tengah Diduga Kejatuhan Batu Meteor, Kini Ditawar Rp 1 Miliar

Josua menjelaskan, batu yang ditemukannya itu seberat 2,2 kilogram dan tertanam sekitar 15 cm di dalam tanah.

Josua menggali tanah untuk mengambilnya, dan saat diangkat kondisi batu masih terasa hangat dan sebagian terpecah.

Josua menduga, batu itu merupakan meteor atau benda langit yang jatuh.

Karena secara logika, Josua tidak yakin ada orang yang sengaja melempar batu tersebut dari atas.

Apalagi beratnya mencapai 2,2 kilogram.

"Saya menduga kuat batu ini memang benda dari langit yang banyak disebut orang batu meteor. Karena tidak mungkin, ada yang sengaja melempar atau menjatuhkannya dari atas," ujar Josua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Tapanuli TengahSumatera UtaraMeteorViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved