Breaking News:

Ledakan di Beirut

Korban Tewas Ledakan di Beirut Lebanon Capai 100 Jiwa, 4.000 Orang Luka-luka

Korban jiwa ledakan di Beirut, Lebanon terus bertambah hingga kini mencapai angka 100 jiwa, dan ratusan orang dikabarkan menghilang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AFP
Lokasi ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). 

"Aku ingat pembunuhan Perdana Menteri Rafic Hariri di Beirut - dampaknya," ungkapnya.

"Aku juga ingat perang di Lebanon pada 2006 dan suara serangan udara dan dampaknya. Kejadian hari ini lebih buruk," tutur Luna.

Pada dini hari, Luna masih menyampaikan kondisi terbaru di Beirut.

 Tawarkan Bantuan, Donald Trump Duga Ledakan di Lebanon karena Serangan: Bukan seperti Insiden Pabrik

Ia mengaku telinganya masih terasa sakit akibat suara ledakan dahsyat tersebut.

"Hai Lebanon, masih ada yang terjaga pada pukul 3.00 dini hari seperti aku dan terus merasa cemas?" cuit Luna Safwan.

"Aku tidak bisa tidur. Telingaku masih berdenging," tuturnya.

Ia juga mengunggah foto kondisi Kota Beirut setelah dihantam ledakan.

Tampak api masih berkobar dan sejumlah gedung hancur.

Asap tebal berwarna hitam mewarnai lokasi kejadian.

"Pelabuhan Beirut, pasca-kekacauan. Kehilangan kami sangat besar, nyawa orang tak bersalah, para pekerja, dan warga yang melintas tewas," kata Luna.

"Ekonomi ambruk," ungkapnya.

"Pelabuhan utama telah hilang, hancur."

(TribunWow.com/Anung/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BeirutLebanonLedakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved