Ledakan di Beirut
Kesaksian Warga Lebanon: Lebih Parah daripada Perang 2006, Kuping Berdenging sampai Jam 3 Pagi
Luna Safwan, seorang warga Beirut, Lebanon mengungkapkan dampak ledakan terhadap kota tersebut.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Diperkirakan setidaknya 3.700 orang terluka dalam insiden tersebut.
"Ratusan orang terluka berat dalam ledakan dahsyat di Beirut," katanya.
"Doa kami beserta para korban dan keluarga mereka," tambah Trump.

Ia lalu menyampaikan pihak AS siap membantu mengatasi akibat dari ledakan tersebut.
Apalagi mengingat hubungan diplomatis yang baik antara dirinya dengan Pemerintah Lebanon.
"Amerika Serikat siap membantu Lebanon, mengingat hubungan baik dengan Lebanon. Kami akan siap untuk membantu," tegasnya.
Ia menambahkan, ada dugaan ledakan terjadi bukan karena kecelakaan kerja.
• Presiden Lebanon Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan di Beirut dari Gudang Penyimpanan Amonium Nitrat
"(Kejadian ini) tampak seperti serangan yang mengerikan," ungkap Trump.
Trump menjelaskan dasar ia meyakini penyebab kejadian tersebut.
Ia mengaku sudah berkonsultasi dengan pihak militer untuk mengetahui penyebab ledakan.
"Tampaknya, berdasarkan ledakan yang terjadi, saya sudah berbicara dengan beberapa jenderal ternama dan mereka sendiri merasa ledakan itu bukan tampak seperti ledakan akibat insiden pabrik," kata Trump.
"Ledakan ini tampaknya, berdasarkan para ahli yang lebih tahu daripada saya, mereka pikir ledakan itu terjadi karena serangan. Bom atau sejenisnya," tegasnya.
Dikutip dari The Guardian, Pemerintah Lebanon menilai masih terlalu dini menyatakan penyebab kejadian.
Sementara itu, Presiden Lebanon Michel Aoun menyebutkan ledakan terjadi karena 2.750 amonium nitrat yang telah tersimpan selama enam tahun di pelabuhan tersebut tanpa pengamanan maksimal. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)