Breaking News:

Virus Corona

Kadinkes Luruskan Klaim Risma soal Surabaya Zona Hijau Covid-19: Yang Dimaksud Angka Reproduksi

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum lama ini mengatakan atau mengklaim bahwa daerahnya sudah berstatus zona hijau dalam persebaran Covid-19.

Youtube/KompasTV
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (4/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum lama ini mengatakan atau mengklaim bahwa daerahnya sudah berstatus zona hijau dalam persebaran Covid-19.

Klaim dari Risma itu tentunya mengejutkan mengingat sebelumnya Surabaya sempat menjadi sorotan lantaran disebut berstatus zona hitam Covid-19.

Selain itu, waktu itu, Surabaya juga menjadi episentrum baru persebaran Virus Corona di Tanah Air, mengalahkan Ibu Kota Jakarta.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar pertemuan dengan sejumlah direktur rumah sakit, kepala puskesmas, serta camat se-Surabaya di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/7/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar pertemuan dengan sejumlah direktur rumah sakit, kepala puskesmas, serta camat se-Surabaya di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/7/2020). (Dok. Pemkot Surabaya)

Risma Klaim Surabaya Zona Hijau Covid-19, Khofifah: Yang Menentukan Bukan Daerah, tapi Pusat

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Febria Rachmanita akhirnya buka suara untuk meluruskan klaim yang dilakukan Risma untuk status Kota Surabaya.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (4/8/2020), Febria Rachmanita mengatakan bahwa yang dimaksud oleh Risma adalah dengan melihat angka reproduksi efektif Covid-19 di Surabaya.

Dirinya mengakui bahwa memang angka reproduksi efektif Covid-19 di Kota Pahlawan sudah di bawah satu.

Dikatakannya, data tersebut didapat selama dua minggu terakhir sejak tanggal 21 Juli 2020.

Itu artinya menurut Febria, penularan ataupun persebaran Virus Corona di Kota Surabaya sudah bisa dikatakan terkendalikan.

Oleh karenanya, hal itulah yang mendasari Risma berani mengatakan bahwa Surabaya berstatus zona hijau.

"Jadi yang dimaksud oleh Bu Wali itu adalah angka reproduksi yang efektif di Kota Surabaya," ujar Febria.

"Kita lihat selama dua minggu terakhir, mulai tanggal 21 Juli 2020 itu kita lihat angka Rt di Surabaya itu kurang dari 1 (satu), angka ini hijau yang disampaikan oleh Ibu adalah yang menggambarkan penularan sudah mulai dapat dikendalikan," jelasnya.

Anji Minta Maaf soal Obat Antibodi Covid-19 dengan Hadi Pranoto: Maaf atas Kegaduhan yang Terjadi

Meski begitu, Febria menegaskan bahwa persebaran Virus Corona di Surabaya masih tetap ada.

Dirinya lantas meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan supaya angka reproduksi efektif virusnya tetap terkendalikan.

"Tetapi jangan lupa, angka ini tetap bergerak dinamis, oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat Kota Surabaya tetap melakukan protokol kesehatan," pungkasnya.

Namun jika dilihat dari laman Covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya masih menunjukkan berwarna merah.

Bahkan, tidak hanya Surabaya, beberapa daerah lain juga berstatus sama, seperti misalnya Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Jombang.

Selain lima daerah tersebut, lainnya masih berstatus zona kuning dan tidak ada yang berstatus zona hijau.

Simak video lengkapnya:

Strategi Risma dan Pemkot Surabaya

Dalam kesempatannya itu, Risma lantas mengimbau pada jajaran kepala daerah untuk terus mengoptimalkan program Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

Menurutnya, program tersebut setidaknya mampu menekan persebaran Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, ayo jaga jarak kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani,” imbau Risma.

Soroti Rendahnya Realisasi Anggaran Covid-19, Jokowi Sentil Para Menteri: Hati-hati Ini

Selain itu, untuk mempercepat kesembuhan pasien penderita Virus Corona, Risma juga memiliki gagasan untuk memberikan treatmen lanjutan.

Ia pun bekerjasama dengan ahli penyakit paru dan berencana akan meberikan senam pernapasan bagi seluruh pasien terinfeksi agar kinerja organ pernapasan mereka bisa berfungsi dengan baik seperti sedia kala.

"Sehingga mereka bisa melakukan senam supaya paru-parunya bisa maksimal fungsinya," terang Risma.

"Kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernafasan, ini disupport oleh para ahli penyakit paru di Surabaya," imbuhnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Noviana)

Sebagian artikel diolah dari Surya.co.id dengan judul UPDATE Zona Hijau Surabaya, Risma Beber Fakta Terbaru Setelah Dijuluki Zona Hitam dan Jadi Wuhan 

Tags:
Covid-19Tri RismahariniVirus CoronaSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved