Breaking News:

Ledakan di Beirut

Dugaan Penyebab Ledakan di Beirut, PM Lebanon Sebut Terjadi karena 2.750 Ton Amonium yang Tersimpan

Ledakan hebat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8/2020) pukul 06.07 sore waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, 78 orang tewas.

AFP
Dua ledakan besar di Beirut, Lebanon telah meluluhlantahkan kota pada Selasa (4/8/2020 

TRIBUNWOW.COM - Ledakan hebat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8/2020) pukul 06.07 sore waktu setempat.

Akibat ledakan tersebut, 78 orang dilaporkan tewas, sementara 4.000 orang lainnya dilaporkan terluka.

Dikutip Tribunnews dari CNN, ledakan di Beirut, Lebanon itu terjadi setelah kebakaran besar muncul di pelabuhan kota.

Mengenai penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, sejumlah laporan mengabarkan hal bertentangan.

Kesaksian Warga Lebanon: Lebih Parah daripada Perang 2006, Kuping Berdenging sampai Jam 3 Pagi

 

Namun, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, kemudian memberikan pernyataan terkait penyebab ledakan.

Diab mengungkapkan penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, terjadi karena sekitar 2.750 ton amonium nitrat, yang merupakan bahan peledak, disimpan di sebuah gudang selama enam tahun terakhir.

Gudang penyimpanan itu hanya berjarak beberapa menit dari pusat perbelanjaan dan pusat hiburan malam yang populer.

Bahan itu, kata Kepala Keamanan Umum Lebanon, telah disita bertahun-tahun lalu.

Sebelumnya, sebuah laporan mengatakan penyebab ledakan adalah karena adanya kebakaran besar.

Tawarkan Bantuan, Donald Trump Duga Ledakan di Lebanon karena Serangan: Bukan seperti Insiden Pabrik

Ledakan yang terjadi pada Selasa sore itu menyebabkan guncangan di hampir semua tempat di Beirut.

Bahkan, bangunan sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian, juga mengalami kerusakan akibat ledakan itu.

Jalanan Beirut pun dipenuhi pecahan kaca dari bangunan yang terdampak.

Seorang saksi mengatakan kepada CNN, pelabuhan Beirut benar-benar hancur.

Di sisi lain, bangsal darurat saat ini dibanjiri korban terluka.

 

Sementara Palang Merah Lebanon melalui Twitternya, meminta sumbangan darah bagi korban selamat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Tags:
BeirutLebanonLedakan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved