Anang Hermansyah Pesan Dua Mobil Maung, Ashanty: Satu buat Seserahan, Mertua Kurang Baik Apa Coba

TRIBUNWOW.COM - Pasangan musisi Anang Hermansyah dan Ashanty memesan dua mobil Maung sekaligus.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Senin (3/8/2020).

Awalnya, Anang Hermansyah dan Ashanty menyambangi perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk militer di Indonesia, yakni PT Pindad.

• Ashanty Ketakutan Saat Azriel Hermansyah Bawa Keris Warisan Kakek Buyutnya: Ini Waktu Opa Jadi Dubes

Setelah sampai, Anang Hermansyah dan Ashanty disuguhkan dengan beberapa mobil militer buatan PT Pindad.

Tak hanya itu saja, Anang Hermansyah dan Ashanty juga ditunjukkan mobil Maung yang akan diproduksi untuk warga sipil.

Anang Hermansyah dan Ashanty sontak ingin menjadi pembeli pertama mobil Maung tersebut.

"Kita yang pertama beli ya," kata Ashanty.

Seorang pegawai PT Pindad pun menyanggupi keinginan Anang Hermansyah dan Ashanty tersebut.

"Yes, confirm berarti Mas Anang sama Mbak Ashanty, sipil pertama yang InsyaAllah akan memiliki mobil Maung buatan kita," ujar pegawai PT Pindad.

Ashanty pun merasa kegirangan mendengar konfirmasi dari pegawai PT Pindad.

• Pesan Anang Hermansyah ke Aurel sebelum Menikah dengan Atta Halilintar, Ashanty: Jangan Nangis Dong

Tak hanya itu saja, Ashanty rupanya memesan dua mobil Maung sekaligus.

Bukan tanpa sebab, rupanya satu mobil tersebut nantinya kan dijadikan Ashanty sebagai seserahan pada pernikahan putrinya, Aurel Hermansyah.

"Yey, janji loh, janji berarti utang," ujar Ashanty.

"Jadi kita adalah orang sipil pertama yang punya mobil Maung," imbuh Anang Hermansyah.

"Kita mau beli dua, yang satu buat kita satu buat seserahan, mertua kurang baik apa coba," ucap Ashanty.

Pegawai PT Pindad pun melontarkan candaan pada Anang Hermansyah dan Ashanty.

Selain itu, pegawai tersebut juga membeberkan mobil yang cocok sebagai seserahan Aurel Hermansyah.

"Yang tank enggak juga buat seserahan?," tanya pegawai PT Pindad.

"Jangan," jawab Ashanty.

"Kalau buat seserahan paling enak yang pakai bak belakang, jadi naruh seserahannya bisa dibelakang situ, seserahannya Aurel kan banyak," ujar pegawai PT Pindad pada Aurel Hermansyah.

Lihat videonya dari menit ke 16:00:

• Anang Hermansyah dan Istri Berat Melepas Aurel Menikah, Ashanty: Cinta Matinya Anang Itu Aurel

Anang: Kamu Tuh Kesihir atau Apa

Alih-alih bahagia rumahnya dibeli tanpa ditawar, Ashanty kini justru dibuat pusing karena calon pembeli Istana Cinere merupakan penipu yang reputasinya telah dikenal banyak orang.

Sosok yang disebut-sebut sebagai Sultan Jember itu berniat membeli rumah keluarga besar Anang Hermansyah yakni Istana Cinere yang berada di Depok, Jawa Barat.

Meskipun tertipu, Ashanty kala itu mengaku sempat kagum melihat kelihaian si calon pembeli.

• Ashanty Beberkan Modus Penipu Calon Pembeli Rumahnya di Cinere: Dia Meyakinkan Banget

Melalui akun YouTube The Hermansyah A6, Sabtu (18/7/2020), Ashanty membagikan ceritanya hampir menyerahkan surat-surat rumah kepada sosok penipu yang disebut sebagai sultan Jember.

Kala itu Ashanty diingatkan oleh notarisnya bahwa dalam jual beli rumah, membayar DP adalah hal wajib mesipun DP hanyalah sebesar Rp 50 juta, dari total rumah seharga Rp 35 miliar.

Istri dari Anang Hermansyah itu mengatakan saat itu dirinya terkagum-kagum oleh lihainya keahlian berbicara penipu tersebut.

"Tapi saya itu sudah terkagum sama gayanya ngomong bahasa Inggris," kata Ashanty.

Ashanty kemudian menceritakan reaksi Anang ketika dirinya sempat kagum terhadap tutur kata sang penipu.

"Mas Anang itu (respons) 'Kamu tuh kesihir atau apa sih'," ucap Ashanty menirukan perkataan Anang.

Ibu dari Arsy itu mengatakan bahwa dirinya mendengarkan si penipu berbicara selama tiga jam penuh.

Azriel pun mengkonfirmasi bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Ashanty mengatakan ketika dirinya hendak memberikan fotokopi surat rumah, ia dilarang oleh notarisnya.

"Pas saya mau kasih, ditahan sama notaris saya," ujar dia.

Kala itu Ashanty mengatakan notarisnya sudah menaruh curiga terhadap sosok sultan Jember tersebut.

Ashanty mengakui saat itu dirinya justru marah ke notarisnya yang tak memercayai calon pembeli.

"Saya kan kepo, saya marahin notaris saya, ini lihat dia sumbang ke Jember saja Rp 200 miliar," kata dia.

Pada saat itu, Ashanty mengatakan dirinya sudah benar-benar percaya Istana Cinere telah laku terjual.

Ia sudah mencabut iklan rumahnya, dan melihat rumah-rumah baru.

"Kayak orang gila," ungkap Ashanty.

Kemudian ia menerima kabar dari seseorang bahwa calon pembeli Istana Cinere ternyata masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di provinsi Jawa Timur. (TribunWow.com)