Sempat Sebut Obat Hadi Pranoto Manjur untuk Covid-19, Via Vallen Ralat di IG Anji: Saya Kira Suradi

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi dangdut Via Vallen mengklarifikasi pernyataannya terkait obat herbal ciptaan Hadi Pranoto.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kolom komentar di Instagram milik Anji @duniamanji, Minggu (2/8/2020).

Diketahui sebelumnya video Anji dengan Hadi Pranoto menjadi sorotan publik.

• Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19 di Youtube Anji, IDI: Sebaiknya Tak Beri Harapan Berlebihan

Hadi Pranoto disebut telah menemukan obat herbal untuk mengatasi Covid-19.

Anji juga mengunggah foto dengan narasumber yang disebutnya bergelar profesor tersebut.

Via Vallen turut mengomentari foto yang diunggah Anji pada Sabtu (1/8/2020) itu.

Diketahui adik Via Vallen sempat terjangkit Covid-19, meskipun saat ini telah sembuh.

Pedangdut itu mengaku menggunakan obat herbal yang dibuat Hadi Pranoto untuk adiknya.

"Aku udah nyobain buat adekku yang kena covid mas @duniamanji," tulis Via Vallen.

"Alhamdulillah ramuan herbal ini membantu adekku bersih dari covid," kata pelantun lagu Sayang tersebut.

Namun, setelah video wawancara Anji tersebut menjadi viral, Via Vallen meralat ucapannya.

Ia mengaku salah orang.

Menurut Via, adiknya sembuh berkat ramuan herbal yang dibuat dr Suradi.

Seperti diketahui, sempat ramai diberitakan ramuan herbal buatan Suradi dapat mengatasi Covid-19.

• YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto, Anji Bantah Sengaja Buat Isu: Orang juga Memberi Panggung

Via Vallen lalu meminta maaf karena salah sangka saat melihat unggahan Anji.

"Mohon maaf temen-temen semuanya, ramuan yang saya gunakan untuk menyembuhkan adek saya adalah ramuan dari DOKTOR SURADI bukan dari Prof. Hadi seperti yang ada di postingan ini," ralat Via Vallen, Minggu (2/8/2020).

"Saya kira Prof. HADI yang ada di postingan ini adalah DOKTOR SURADI, tapi ternyata beda."

"Sekali lagi mohon maaf atas kelalaian dan kesalahan komentar saya buat temen-temen semua."

Diketahui, Anji turut mengunggah tangkap layar sejumlah berita yang terkait dengan klaim obat Covid-19.

Dalam keterangan foto, Anji mengaku banyak orang yang meminta obat herbal anti-Covid-19 ciptaan Hadi Pranoto.

Ia bahkan menyebutkan akan membuktikan obat ciptaan Hadi.

"Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya," tulis Anji.

"Di video ini saya tidak mau mengeluarkan pernyataan, karena isunya sensitif sekali tentang obat. Saya menjadi interviewer. Saya juga nanti akan mencoba membuktikan obatnya," tambahnya.

Selang sehari setelah diunggah, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto dihapus YouTube dengan alasan 'konten tidak pantas'.

YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto

Musisi Anji kembali disorot publik karena mengunggah video terkait Virus Corona (Covid-19).

Dilansir TribunWow.com, ia kemudian memberikan pernyataan terkait videonya yang baru-baru ini dihapus.

Video yang berjudul Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!! tersebut mewawancarai Hadi Pranoto, orang yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19.

• Kisah Haru Masa Lalu Anji Ingin Wujudkan Cita-cita Jadi Penyanyi, Ibu Rela Rogoh Uang Ratusan Juta

Dalam unggahannya, Anji menyebut Hadi Pranoto sebagai profesor mikrobiologi.

Setelah diunggah pada Jumat (31/7/2020), video wawancara itu sudah tidak dapat ditemukan di kanal YouTube dunia MANJI pada Minggu (2/8/2020).

Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh Anji melalui Instagram Story di akun @duniamanji.

Ia mengunggah tangkap layar yang menunjukkan video wawancara itu telah dihapus dengan alasan 'konten tidak pantas'.

Selang sehari, musisi 41 tahun itu kembali memberi pertanyaan melalui Instagram Story yang diunggah Senin (3/8/2020).

Ia membantah sengaja membuat isu untuk dengan memberi tempat bagi orang yang diragukan gelar ilmiahnya.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengklaim belum ada obat atau vaksin yang dapat menangkal Virus Corona.

"Saya dikatakan memberi panggung pada orang yang tidak kredible," tulis Anji.

Menurut Anji, masyarakat sendiri yang tertarik dengan video yang diunggahnya.

"Videonya di-share ke mana-mana oleh banyak orang. Ditonton banyak orang. Menjadi trending," jelasnya.

"Lalu di-banned oleh pihak YouTube," lanjut mantan vokalis Drive ini.

• PFI Kecam Pernyataan Anji yang Sebut Foto Jenazah Covid-19 Janggal: Terkesan Dibuat-buat, Meresahkan

Anji lalu membandingkan dengan video lain yang baru saja diunggahnya.

Ia menyebutkan video tersebut sedikit peminatnya, meskipun narasumbernya jelas-jelas kredibel.

"Selang sehari kemudian saya mengunggah video lain, berdiskusi dengan seorang profesional. CEO sebuah perusahaan keren yang bergerak di bidang pertunjukan," tutur Anji.

"Materinya sangat bangus, tentang masa depan bisnis pertunjukan di Indonesia," kata musisi yang kini berkiprah menjadi YouTuber tersebut.

"Yang nonton hanya 20 ribuan saja dalam waktu 24 jam. Berbeda jauh dengan video sebelumnya," lanjut dia.

Membandingkan kedua kasus tersebut, Anji menilai penonton sendiri yang membuat video kontroversialnya menjadi trending.

"Secara tidak sadar, orang-orang juga memberi panggung pada hal yang mereka tidak suka," ungkapnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)