Cerita Selebriti
Via Vallen Klarifikasi Pelemparan HP saat di Atas Panggung, Ruben Onsu: Orang Melihat Itu Disambit
Pedangdut Via Vallen memberikan klarifikasi soal kabar pelemparan handphone saat berada di atas panggung yang dilakukan seorang fans.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pedangdut Via Vallen memberikan klarifikasi soal kabar pelemparan handphone saat berada di atas panggung yang dilakukan seorang fans.
Hal tersebut Via Vallen ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara BROWNIS pada Kamis (30/7/2020).
Awalnya, komedian Wendi Cagur membacakan sebuah artikel yang memberitakan Via Vallen.

• Kasus Pembakaran Mobil Buat Via Vallen Enggan Muncul di Publik: Gara-gara Kejadian Itu Masih Takut
Pada berita tersebut menjelaskan bahwa Via Vallen mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat di atas panggung.
Ada seorang penonton yang melempar handphone pada Via Vallen.
Lantas, Wendy Cagur ingin tahu kebenaran dari kabar tesebut.
"Via Vallen ungkap kronologi dilempar HP saat manggung di Karanganyar," ujar Wendi Cagur.
"Lagi giveaway apa gimana tuh?" tanyanya.
Mendengar pertanyaan tersebut, Va Vallen memberikan klarifikasi.
Via Vallen menjelaskan bahwa dirinya dilempar secara tidak sengaja oleh seorang penonton yang ingin meminta foto.
• 20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Bahasa Inggris dan Artinya, Bisa Dikirim via WhatsApp
Kendati demikian, banyak media yang salah mengartikan kejadian tersebut.
"Itu sebenarnya bukan yang dilempar karena kesal itu enggak, jadi mereka lempar HP itu minta foto," kata Via Vallen.
"Fotoin pakai HP ku, gitu maksudnya, cuma media biasalah kak, bikin besar," imbuhnya.
Pembawa cara Ruben Onsu sontak ingin memastikan kembali penjelasan Via Vallen.
"Jadi gimana ceritanya sampai kamu bisa dilempar HP? Pada saat kamu lagi nyanyi atau sudah?," tanya Ruben Onsu.
Via Vallen menegaksan bahwa penonton tersebut kesulitan menyodorkan handphone.
Hingga akhirnya, penonton tersebut berinisiatif dengan melemparkan handphone-nya ke arah Via Vallen.
Tanpa sengaja, lemparan itu malah mengenai Via Vallen.
"Pada saat selesai nyanyi, terus kan penonton biasa suka nyodorin HP, 'foto, foto, foto', jadi aku ambil HP terus aku foto," ujar Via Vallen.
"Terus yang jauh karena merasa enggak bisa keambil, ya dilemparin, sama media dibikin judul aku dilempar HP, kesannya apa," imbuhnya.
Ruben Onsu pun beranggapan bahwa penonton tersebut hanya ingin berfoto dengan idolanya.
Oleh karena itu, penonton tersebut tak sengaja melakukan hal tersebut.
"Jadi sudah ada klarifikasinya, tapi kalau kayak begitu memang mereka exited banget ketemu sama idolanya, sampai akhirnya ya mungkin orang yang melihat itu disambit, padahal enggak, salah mengartikan," ujar Ruben Onsu.
Lihat videonya dari awal:
• Via Vallen Beralasan Tak Temui Pria yang Bakar Mobilnya karena Mabuk: Masa Gak Boleh Punya Privasi
Pembakaran Mobil Dituding Hanya Drama
Di sisi lain, sebelumnya Via Vallen mendapat sejumlah tudingan seusai mobilnya dibakar orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Banyak pihak yang justru menuding musibah yang dialaminya itu hanya rekayasa belaka.
Tak hanya itu, kabar terbaru pelaku pembakaran mobilnya mengaku sakit hati karena disebut kotor dan lusuh.
Terkait hal itu, Via Vallen lantas menyampaikan klarifikas terkait berita miring yang menimpanya saat terkena musibah.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @viavallen, Kamis (2/7/2020), biduan asal Jawa Timur itu membantah pengakuan pelaku yang bernama Pije.

Lewat insta story, ia mengaku merasa kini malah dirinya yang disudutkan.
"Di media pada nulis tentang pelaku sakit hati gara2 dibilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya???," tulis Via.
Via Vallen bahkan sampai bersumpah.
Ia menyebut tak ada satupun keluarganya yang menyebut pelaku kotor dan lusuh.
Dirinya menyatakan, pelaku dalam kondisi mabuk saat datang ke rumahnya.
"Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via Vallen.
"Lagian, pertama kali dateng ke rumah posisi dia udah MABOK dan NYOLOT."
Karena itulah, ia dan keluarga saat itu langsung meminta pertolongan polisi.
Menurut Via Vallen, pelaku bahkan berani memaki polisi.
"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi," terangnya.
"Tapi polisi pun di maki maki sama dia (Ada bukti rekamannya juga waktu itu)."
"Dari awal loh pelaku di introgasi polisi jawabannya udah MENCLA MENCLE, ngelantur," sambung Via Vallen.
Ia lantas mengimbau sejumlah pihak untuk tak membuat publik salah paham.
Apalagi, selaku korban, Via Vallen justru merasa disudutkan.
"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak2 dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga MENYUDUTKAN KORBAN," tulisnya.
"Apapun alasan pelaku tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain."
(TribunWow.com)