Breaking News:

Terkini Daerah

Update Kasus Tabrak Lari di Manahan Solo, Kapolresta Ungkap Kendala dalam Lakukan Penyelidikan

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengungkapkan update terakhir kasus tabrak lari yang terjadi di overpass Manahan, Solo.

Youtube/Najwa Shihab
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengungkapkan update terakhir kasus tabrak lari yang terjadi di Overpass Manahan, Solo, dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengungkapkan update terakhir kasus tabrak lari yang terjadi di overpass Manahan, Solo.

Seperti yang diketahui, kasus tabrak lari di Overpass Manahan, Solo yang terjadi setahun lalu masih menyisakan tanya hingga saat ini.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/7/2020), Andy Rifai mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Kota Solo.

Viral video kecelakaan di Overpass Manahan Solo Juli 2019.
Viral video kecelakaan di Overpass Manahan Solo Juli 2019. (ISTIMEWA via TribunSolo.com)

Ini Analisa Roy Suryo soal Plat Mobil Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan : 1 Huruf, Bukan Solo

"Update terakhir dalam kasus tabrak lari masih dalam tahap penyelidikan," ujar Andy Rifai.

Andy Rifai mengakui sulit untuk mengungkapkan pelaku tabrak lari di Manahan Solo, meskipun sudah ada bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan waktu kejadian.

Dirinya mengatakan terdapat kendala dalam proses penyelidikan, yakni pada barang bukti rekaman CCTV itu sendiri.

Dikatakannya bahwa rekaman yang paling jelas adalah milik Dinas Perhubungan Kota Solo.

Namun menurutnya itu pun terdapat kendala, yakni hasil rekaman CCTV tidak bisa jernih ketika diperbesar.

Oleh karenanya, hal itu membuat pihak kepolisian kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku, karena dengan harapan bisa terlihat dengan jelas pelat nomor mobil berwarna silver tersebut.

 "Jadi CCTV yang jelas merekam kejadian adalah CCTV yang punya Dishub mbak," kata Andy Rifai.

"Jadi CCTV ini bisa mezoom secara detail apabila live atau langsung, tetapi apabila sudah terekam di DVR pada saat kita zoom kualitasnya akan pecah, sehingga tidak bisa mengidentifikasi secara jelas identitas pelat nomornya itu," jelasnya.

Kapolresta Solo Luruskan soal Pernyataan Kantongi Identitas Pelaku Tabrak Lari Flyover Manahan

Andy Rifai mengatakan bahwa dalam penyelidikannya itu tidak hanya berpacu pada CCTV yang ada di lokasi kejadian, tetapi juga mengumpulkan rekaman CCTV lain yang terpasang di sepanjang jalan di Kota Solo.

Namun lagi-lagi menurutnya tidak ada yang bisa memperlihatkan secara jelas Plat nomornya.

"Dari situ kita sudah mengumpulkan CCTV baik itu yang sebelum kejadian kemudian setelah kejadian yang dimungkinkan pelaku melintasi."

"Tetapi memang kualitas yang bisa kita lihat untuk mengidentifikasi hanya yang ada di overpas itu, jalan-jalan yang lain hanya terlihat melintas saja," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-11.27:

Analisa Roy Suryo soal Pelat Mobil Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan

Satu tahun berlalu, pelaku tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah hingga hari ini belum kunjung tertangkap.

Peristiwa yang menewaskan Retnoning Tri pada Juli 2019 lalu itu terekam jelas oleh CCTV yang berada di Overpass Manahan.

Pakar Telematika KRMT Roy Suryo menegaskan plat nomor mobil itu bukanlah dari Solo maupun Yogyakarta.

Analisa itu ia sampaikan saat menghadiri acara obrolan virtual Tribunnews.com, overview, Kamis (9/7/2020).

Pakar telematika Roy Suryo dalam acara obrolan virtual Tribunnews.com, overview, Kamis (9/7/2020). Roy Suryo memaparkan analisanya terkait kasus tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah yang terjadi Juli 2019 lalu.
Pakar telematika Roy Suryo dalam acara obrolan virtual Tribunnews.com, overview, Kamis (9/7/2020). Roy Suryo memaparkan analisanya terkait kasus tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah yang terjadi Juli 2019 lalu. (YouTube Tribunnews.com)

 

 Jawaban Kapolresta Solo soal CCTV Rekam Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan: Kita Zoom Pecah

Awalnya Roy Suryo menyampaikan analisanya soal kronologi tabrak lari itu.

Mulai saat mobil Yaris berwarna silver itu menyalip dua motor hingga menabrak seorang pengendara motor dari arah berlawanan.

Roy Suryo mengatakan aksi menyalip yang dilakukan oleh pelaku jelas salah karena melanggar 2 marka tidak terputus.

Kemudian Mantan Menpora itu menemukan ada keanehan pada pelaku seusai menabrak korban.

"Dia masih sempat menyalakan sign (lampu sign) kiri," ucap Roy Suryo.

Ia meyakini nomor polisi (nopol) atau plat nomor mobil pelaku bukanlah berasal dari Solo.

"Saya berani katakan ini nopolnya memang pasti bukan nopol Solo," kata dia.

"Yang ada di depan itu satu karakter, satu huruf, bukan Jogja, bukan Solo."

"Bisa Semarang, bisa Jakarta, bisa mana," sambung Roy Suryo.

Seusai menyoroti bagian depan pelat nomor mobil pelaku, Roy Suryo lalu mengatakan bahwa total ada tiga digit hingga empat digit angka di dalam pelat mobil pelaku.

"Bukan angka yang pendek-pendek, yang satu-dua nopol," kata Roy Suryo.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)

Tags:
Flyover Manahan SoloTabrak lariSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved