Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Yodi Prabowo Tewas Masih Pakai Helm dan Baju Lengkap, Ahli Psikologi Forensik: Rasionalitas Menurun

Polisi mengungkapkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia diduga kuat akibat bunuh diri.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Kompas TV
Rekaman CCTV yang menunjukkan Editor Metro TV, Yodi Prabowo membeli pisau yang diduga kuat untuk bunuh diri diungkap polisi. Video itu terjadi pada Selasa (7/7/2020). Namun banyak pertanyaan yang masih menjadi misteri, mulai dari jumlah luka tusuk hingga terkait Yodi Prabowo meninggal dalam keadaan semua bajunya masih lengkap. 

"Ya kalau kita memisalkan ini jadi perbuatan yang aneh, perbuatan yang tidak lazim apakah ini keinginan menghabisi diri sendiri muncul secara tiba-tiba maka penjelasanya sebagaimana disebutkan kita barusan," ujar Reza.

Ia mengatakan bahwa orang yang depresi biasanya mengalami tekanan batin yang besar.

Sehingga, rasionalitas dalam pikirannya akan menurun.

Apalagi ditambah dengan pengaruh obat-obatan.

Keluarga Sebut Darah Yodi Prabowo Tak Keluar Banyak saat Disebut Bunuh Diri, Polisi Beri Penjelasan

"Kita perlu pahami adanya indikasi kuat bahwa periaku yang despretif berarti kita bayangkan dalam kondisi tekanan batin yang luar biasa."

"Rasionalitas akan mengalami penurunan pada saat yang sama boleh jadi adanya pengaruh obat-obatan yang menghilangkan kesadaran," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-5:28: 

Soroti Kalimat Yodi sebelum Tewas

Dalam kesempatan itu, Reza Indragiri juga mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.

Satu di antara hal yang diduga kuat bahwa Yodi benar-benar bunuh diri karena kalimat Almarhum.

Diberitakan sebelumnya, Almarhum sempat berkata pada kekasihnya, Suci Fitri bagaimana kalau dirinya meninggal dunia.

"Saya pribadi menemukan dari sekian banyak pemberitaan dari media massa menemukan ada satu kalimat singkat yang saya pikir memiliki makna sangat dalam."

"Nah kalimat singkat atau kalimat sederhana yang disampaikan salah seorang saksi menuju dari perkataan almarhum itulah yang kemudian memberikan pembenaran bagi Polda Metro Jaya," kata Reza.

Dalam channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.
Dalam channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya. (Channel YouTube Kompas TV)

Menurut Reza kata-kata tersebut dirasa janggal.

"Ya antara lain ada saksi yang mengatakan bahwa almarhum pernah berkata 'kalau saya enggak ada, kamu merasa sedih enggak ya?, itu salah satunya," imbuhnya.

 Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, Suicidolog Singgung Luka Tusuk di Tubuh Korban: Jarang Sekali

Halaman
123
Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoReza Indragiri Amriel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved