Pilkada Serentak 2020
Tak Terima PDIP Disebut Lemah sampai Ajukan Putra Jokowi, Deddy Sitorus: Kita Dianggap Apa?
Polisiti PDIP Deddy Sitorus membantah jika partainya disebut lemah sampai akhirnya mengusung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Meskipun begitu, ia membenarkan anggota keluarga tokoh politik yang sudah berkuasa dapat menjadi sumber rekrutmen.
"Dalam kasus Gibran, saya sudah katakan pemimpin atau elit adalah salah satu sumber rekrutmen," jelas anggota DPR perwakilan Kalimantan Utara tersebut.
"Gibran datang pada waktu yang tepat. Kita dalam memutuskan calon sudah tentu, bahwa dia anak Jokowi itu salah satu pertimbangan," paparnya.
Mendengar pengakuan Deddy, Hendri Satrio segera menyambar.
"Benar 'kan?" potong Hendri.
"Saya sudah bilang bahwa keluarga elit adalah salah satu sumber rekrutmen dan itu terjadi di seluruh dunia," balas Deddy.
Lihat videonya mulai menit 5:40
Gibran Bantah Tudingan Dinasti Politik
Calon Wali Kota Solo 2020 Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya maju di Pilkada Solo 2020 lewat dinasti politik.
Gibran menuturkan semua orang dibebaskan untuk memilihnya atau tidak.
Ia justru merasa heran mengapa keputusan dirinya ikut di Pilkada Solo 2020 dikaitkan dengan dinasti politik.
• Ragukan Jokowi Tak Cawe-cawe soal Gibran, ICW Ungkit Pemanggilan Purnomo: Sisi Gelap Dinasti
Pernyataan itu disampaikan Gibran lewat sebuah Webinar yang diselenggarakan oleh PDIP bertajuk 'Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?', pada Jumat (24/7/2020).
Gibran bercerita jauh sebelum dirinya menerima rekomendasi dari PDIP, ia sudah lebih dulu terjun ke masyarakat sembari menjelaskan apa itu dinasti politik.
"Saya hanya ingin menyampaikan saja masalah dinasti politik," kata Gibran.