Terkini Daerah
Penghuni Kantor Tak Sadar saat Markas PDIP Bogor Dilempari 3 Bom Molotov: Terbakar Motor Sedikit
Markas PDIP di Bogor diteror tiga bom molotov oleh orang tak dikenal. Penghuni rumah mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan warga sekitar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Bagian bemper belakang mobil menjadi menghitam namun tidak pecah dan penyok.
Kemudian tempat kedua, bom molotov mengenai bagian depan garasi markas PDIP yang ditinggali oleh Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor Rosenfield Panjaitan.
Tidak tampak kerusakan pada bagian depan garasi tersebut.
Terakhir, bom molotov mengenai bagian depan jendela pintu masuk.
Bom molotov menyisakan noda hitam dan dan menyebabkan kaca jendela pecah sedikit.
Erlangga mengatakan ukuran bom molotov memiliki ukuran sebesar botol Kratingdaeng.
"Di TKP ditemukan pecahan bom molotov sebesar botol Kratingdaeng, itu pecah dan menghanguskan tapi tidak memberi dampak kebakaran pada rumah," kata Erlangga.
Rosenfield yang tinggal di tempat tersebut mengkonfirmasi bahwa teror bom molotov yang menyasar markas partai berlogo banteng itu.
"Iya betul, ada pelemparan bom molotov," kata Rosenfield saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).
Seusai teror terjadi, terpantau para kader PDIP berdatangan ke lokasi kejadian.
• Keterangan Polisi soal Markas Petinggi PDIP Bogor yang Dilempar Bom Molotov, Terjadi Pukul 02.30 WIB
Periksa CCTV Kantor
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (28/7/2020), Kapolsek Megemendung AKP Budi Santoso mengatakan tidak ada kerusakan berarti di lokasi kejadian.
"Yang rusak tidak ada," kata Budi Santoso.
Kini kejadian itu sedang dalam penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku teror.
• Kronologi Percekcokan Kombes RW dengan Istri serta Anak hingga Viral dan Berujung Saling Lapor
Pemeriksaan sedang dilakukan lewat pengecekan kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di kantor korban pelemparna molotov.