Breaking News:

Terkini Nasional

Jokowi Minta Nasdem Tak Usung Ipar Surya Paloh di Pilkada, Johnny G Plate: Ada Banyak Alasannya

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo meminta Nasdem tak mengusung iparnya Wahyu Purwanto di pilkada Gunungkidul

Editor: Ananda Putri Octaviani
(Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Sekjen Partai Nasdem yang juga Menkominfo Johnny G Plate jelaskan Kominfo miliki unit khusus yang melakukan patroli siber selama 24 jam penuh demi lindungi data pribadi masyarakat Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Nasdem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Platte membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo meminta Nasdem tak mengusung iparnya Wahyu Purwanto di pilkada Gunungkidul.

Menurut Johnny, permintaan itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Dapat saya konfirmasi bahwa betul ada pembicaraan antara Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh sebagai Ketum Nasdem yang akhirnya menetapkan tidak melanjutkan pencalonan pak WP dalam pilkada Gunung Kidul," kata Johnny kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Johnny enggan mengungkapkan secara rinci apa alasan Presiden Jokowi meminta Nasdem tak mengusung iparnya.

Tak Terima PDIP Disebut Lemah sampai Ajukan Putra Jokowi, Deddy Sitorus: Kita Dianggap Apa?

Beri Arahan soal Penanganan Covid-19, Jokowi: Hati-hati Betul, Jangan sampai Aura Krisis Itu Hilang

 

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan bahwa perusahaan over the top seperti Netflix dan Spotify terancam denda jika tidak membayar pajak.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan bahwa perusahaan over the top seperti Netflix dan Spotify terancam denda jika tidak membayar pajak. (KOMPAS.com/WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI)

 

Johnny hanya menyebut bahwa faktor kekerabatan yang menjadi salah satu pemicunya.

"Ada banyak alasannya termasuk mempertimbangkan faktor kekerabatan," kata Johnny.

Johnny memastikan, sebagai partai politik pengusung dan pendukung Presiden Jokowi sejak 2014, Nasdem sangat menghargai masukan yang disampaikan oleh politisi PDI-P itu.

Nasdem pun akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan Wahyu Purwanto.

Diberitakan, Ipar Presiden Joko Widodo bernama Wahyu Purwanto, menyatakan mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul, Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.

Menurut Wahyu, langkah ini sesuai dengan permintaan Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, agar arah kegiatan selama ini diubah menjadi kegiatan sosial.

Prediksi PDIP akan Dukung Bobby, Refly Harun Ibaratkan Coreng Arang di Wajah Jokowi jika Menolak

"Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh melihat potensi saya yang tidak di politik barangkali," kata Wahyu Purwanto saat menggelar pertemuan dengan relawan di Siyono, Kapanewon Playen, Minggu (26/7/2020).

Hal itu dibenarkan Ketua DPW Nasdem DIY Subardi di hadapan relawan Wahyu Purwanto.

Menurut Bardi, perpindahan dari politik ke sosial atas permintaan keluarga itu bukan isapan jempol atau isu semata.

"Pak Jokowi itu menemui langsung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum (Partai Nasdem). Mengharap dengan sangat, memohon dengan sangat agar Pak Wahyu jangan direkomendasikan, jangan dijadikan di politik, karena di keluarga butuh untuk kegiatan sosial," ucapnya.

Untuk diketahui, perjalanan politik Wahyu Purwanto dimulai saat maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Subardi, seorang pengusaha, pada Pilkada 2015.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiSurya PalohJohnny G PlateNasdem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved