Terkini Daerah
Demi Dapatkan Sinyal untuk Kuliah Online, Mahasiswa Ini Seberangi Pulau dan Sewa Perahu Pulang Pergi
Salida asal desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mengalami kendala mencari sinyal untuk kuliah online.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Salida (19) asal desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mengalami kendala mencari sinyal saat mengikuti kuliah secara daring (online).
Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Makassar ini terpaksa menyebrangi pulau untuk menuju ibu kota Kecamatan Latokdok demi mendapatkan sinyal 4G.
Ketika ke Latokdok, Salida harus menempuh dua jam perjalanan dengan perahu yang disewa Rp 40.000 pulang-pergi.
"Jadi saya berangkat dari desa Karumpa ke Ibukota Kecamatan Latokdok, dengan perjalanan satu sampai dua jam. Tergantung dari kecepatan kapal," kata Salida, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
• Kata Suicidiolog soal 4 Luka Tusuk di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo: Jarang Sekali Ditemukan
Perjalanan kadang dihantam ombak dan angin kencang. Meski begitu semangat Salida tidak menipis.
Demi pendidikan dia rela berjuang, meski pernah kehujanan di atas kapal sampan.
Ketika tiba di ibu kota Kecamatan Latokdok, Salida segera mempersiapkan diri mengikuti kuliah daring.
"Cari sinyal di pinggir jalan, rumah warga, kebun atau di jembatan pelabuhan. Intinya saya harus menahan terik matahari," ujar Salida.
Mencari signal di Latokdok tidak dilakukan setiap hari. Hanya pada Jumat dan Minggu.
Sementara hari lainnya Salida mengikuti kuliah online menggunakan WiFi satelit.
"Saya beli voucher harga Rp 14.000. Itu tergantung dari pemakaian kadang hanya dua jam habis karena banyak tugas dan file yang memakai voucher," tuturnya.
Namun wifi satelit itu menyala, tergantung ketersediaan listrik. Sedangkan, rumah Salida saat ini masih menggunakan pembangkit listrik desa (PLD).
Salida mengatakan, kalau mati lampu maka mati juga jaringan wifi.
"Kalau 22.00 Wita, PLD sudah mati," ungkapnya.
• Detik-detik Geng Motor Teror Permukiman Warga di Sukabumi dengan Senjata Tajam, Saksi: 9 Orang
Dia berharap pemerintah agar perhatikan dan lihat kondisi anak pelajar dan mahasiswa di desa sebab sangat terkendala jaringan.
• Tak Terima Ditabrak, Pria di Bali Hajar Wajah Seorang Pesepeda dan Ancam Korban Pakai Katana