Misteri Kematian Yodi Prabowo
Ahli Psikologi Forensik Jelaskan Kondisi Yodi Prabowo saat Ditemukan: Akal Sehat Tak Lagi Relevan
Kondisi editor Metro TV Yodi Prabowo yang masih memakai pakaian lengkap hingga helm dan penuh luka tusuk menjadi sorotan berbagai pihak.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kondisi editor Metro TV Yodi Prabowo yang masih memakai pakaian lengkap hingga helm dan penuh luka tusuk menjadi sorotan berbagai pihak.
Terlebih setelah pihak kepolisian menduga kuat bahwa Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri akibat depresi.
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri kemudian menjelaskan bahwa kondisi Yodi Prabowo saat ditemukan di TKP berkaitan dengan fakta lain yang terungkap, yakni positif mengonsumsi amphetamine.

• Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, Suicidolog Singgung Luka Tusuk di Tubuh Korban: Jarang Sekali
"Pertanyaan itu menarik tetapi tidak mudah dijawab karena berdasarkan temuan Polda Metro Jaya, almarhum ini kan menggunakan obat-obatan tertentu," kata Reza," dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (28/7/2020
Reza menjelaskan apa yang terjadi pada Yodi mengingatkannya pada efek penyalahgunaan obat-obatan.
Efek dari penggunaan obat-obatan bisa membuat seseorang melakukan hal-hal di luar nalar.
"Kondisi ini mengingatkan saya pada istilah itu drug induce psychosis, yaitu kondisi kerjaan yang serius yang dipicu oleh penyalahgunaan obat-obatan."
"Kalau seseorang sudah dipengaruhi oleh sedemikian buruk obat-obatan yang dia konsumsi maka kita bisa bayangkan bahwa rasionalitas, akal sehat, perilaku itu tidak akan lagi relevan," jelas Reza.
Orang yang mengosumsi obat-obatan terlarang disebut bisa hilang kesadarannya.
"Jangankan kita selaku pengamat yang bersangkutan, siapapun itu jika di bawah pengaruh obat-obatan maka kesadaran dirinya akan menguap sedemikian jauh," kata dia.
Sehingga itulah mengapa orang bunuh diri karena pengaruh obat-obatan terlarang seringkali tak bisa dipahami oleh akal sehat.
"Lagi kalau itu sudah menjadi penjelasan maka akan sangat sulit sekali mengapa kemudian seseorang memutuskan seseorang melakukan bunuh diri dengan cara-cara sedemikian ekstrem."
"Itu penjelasan umum," katanya.
Saat ditanya mengapa Yodi meninggal masih dalam keadaan lengkap, Reza kembali mengatakan bahwa orang depresi serta orang dalam pengaruh obat-obaran akan melakukan hal-hal di luar nalar.
"Ya kalau kita memisalkan ini jadi perbuatan yang aneh, perbuatan yang tidak lazim apakah ini keinginan menghabisi diri sendiri muncul secara tiba-tiba maka penjelasanya sebagaimana disebutkan kita barusan," ujar Reza.