Breaking News:

Terkini Nasional

Penjelasan BMKG soal Suhu Dingin yang Terjadi di Indonesia, Sebut Pertanda Puncak Musim Kemarau

Cuaca dingin yang dirasakan warga di berbagai wilayah Indonesia kini tengah banyak diperbincangkan. Ini penjelasan BMKG.

WFLA
Ilustrasi cuaca dingin yang terjadi di sejumlah wilayah. 

Sehingga menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia ke Indonesia yang dikenal sebagai Monsoon Dingin Australia berimplikasi pada penurunan udara yang cukup signifikan di malam hari.

Meski demikian, saat ini belum merupakan puncak kemarau sehingga kondisi ini bukan merupakan kondisi yang paling signifikan.

"Diprakirakan pada Agustus dan awal September nanti kondisi dingin akan semakin terasa di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT,” tutur Hary.

Satu di antara wilayah Indonesia yang merasakan suhu dingin dari hari biasanya adalah Yogyakarta.

Suhu dingin ini dirasakan, terutama ketika pagi dan malam hari.

Normalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat suhu untuk wilayah Bantul, Yogyakarta, Gunungkidul, Kulon Progo antara 23-31 derajat celcius.

UPDATE Virus Corona di Indonesia Senin 27 Juli 2020: Tambah 1.525, Kasus Positif Kini Capai 100.303

Sementara untuk Kabupaten Sleman antara 22-31 derajat celcius.

BMKG mencatat ada beberapa faktor terkait suhu dingin yang dirasakan saat ini mengalami peningkatan.

Kepala Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas menyampaikan peningkatan suhu dingin kali ini dipengaruhi adanya tiupan angin timur atau dikenal Monsun Australia.

Angin tersebut mengarah ke Indonesia, khususnya ke wilayah DIY.

Ia menambahkan, pagi ini BMKG mencatat suhu minimum di DIY saat ini mencapai 18 derajat celcius.

"Pagi tadi tercarat sampai 18 derajat celcius. Diperkirakan sampai bulan Agustus masih bisa terjadi," kata Reni Kraningtyas, Senin (27/7/2020).

Adapun sebagai informasi, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau seperti yang diprediksi oleh BMKG.

Untuk itu, BMKG perlu menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan musim kemarau di tahun 2020 ini, di antaranya:

1. Analisis BMKG hingga 20 Juni 2020 menunjukkan bahwa 51,2% wilayah Indonesia telah mengalami musim kemarau sedangkan sisanya masih mengalami musim hujan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Cuaca DinginInfo BMKGPrakiraan Cuaca
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved