Viral Medsos
Viral TikTok Curhat Mahasiswi Bingung Hamil 7 Bulan Bayi Kembar, Hidup Ngekos dan Ditinggal Pacar
Viral curhatan seorang netizen mengaku mahasiswi dan sedang mengandung bayi kembar hasil hubungannya bersama kekasih yang kini meninggalkannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini warganet Indonesia dihebohkan oleh munculnya sebuah video yang berisi curhatan seorang mahasiswi yang kebingungan karena sedang hamil tua mengandung bayi kembar di luar hubungan pernikahan.
Video curhatan oleh wanita yang tak diketahui identitasnya itu mencuat ke media sosial pertama kali melalui aplikasi TikTok pada Jumat (24/7/2020).
Pada video yang diunggah olehnya, ia bercerita bagaimana dirinya yang seorang mahasiswi perantauan hidup sendiri di sebuah indekos dalam kondisi hamil tua dan ditinggal oleh ayah dari calon bayinya tersebut.

• Video Ayah Siksa Anak Viral, Nenek Korban Bersaksi: Dia Dihasut Istri Sirinya, Sebelumnya Nggak Gitu
Total terdapat empat video yang diunggah oleh akun @user104810582959.
Lewat sebuah video, wanita itu menceritakan dirinya kini kebingungan karena usia kandungannya yang sudah memasuki usia tua.
Bahkan dirinya sengaja tidak pulang ke kampung halaman karena sedang mengandung.
Selain pacarnya yang kini meninggalkannya, wanita tersebut mengaku tidak ada orang lain yang mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung.
"Umur aku baru 18 dan baru semester dua naik ke tiga.
Pas tau aku hamil, pacar aku ninggalin aku.
Ga ada yang tau aku hamil, karena udah keburu pandemi.
Aku ngekost karena aku anak rantau, aku ga pulang alasannya lagi pandemi.
Sialnya lagi anakku kembar, perutku gabisa ditutupi lagi.
Udah makan nanas muda tapi tetep bertahan, sekarang udah masuk 7 bulan.
Aku ngga siap, gimana dong?" tulis wanita itu di video yang diunggahnya di TikTok.
• Viral Jual Tanah Bonus Kenalan Calon Istri, Dewi Minta Kriteria Ini: Kalau Berkenan dan Jodoh Bisa
Netizen Justru Bersimpati
Pada video yang diunggah oleh wanita itu, sejumlah netizen justru merasa bersimpati dan menawarkan bantuan secara cuma-cuma kepada yang bersangkutan.
"Buat aku aja kak, kamu ngga usah mikirin biyaya lahiran, dan selama 2bln km menuju melahirkan saya siap untuk mencukupi kebutuhanmu dan dedek bayinya," ungkap seorang warganet.
Tak sedikit juga pasangan suami istri ingin mengadopsi anak wanita tersebut lantaran belum dikaruniai anak.
"Boleh buat akuh kak ? aku nikah udh 8 bulan jalan 9 blm dikasih semuanya aku yg tanggung," ujar seorang pengguna TikTok.
"Sini kasi ak, ak siap mbk buat ng adopsi, krna kami blm punya keturunan. suami ak aj pengen punya anak walaupun ngadopsi," tulis seorang pengguna TikTok lainnya.
Putuskan Tetap Besarkan Anak
Pada video terbarunya yang diunggah pada Sabtu (25/7/2020), wanita itu mengucapkan terima kasih kepada warganet yang memberikan perhatian.
Namun ia memutuskan untuk tetap mengandung bayi kembar yang tadinya sempat terpikir untuk digugurkan.
"Makasih atas support kalian
Aku jadi punya semangat buat kedepannya
Aku mutusin bakal Rawat Anakku, aku gamau dia diadopsi orang lain
Makasih buat yang ingin adopsi anakku, kalian perhatian bgt sama aku
Mungkin aku akan jujur ke ortu setelah aku melahirkan nnti." tulisnya.
• Viral Video Catherine Wilson seperti Orang Mabuk saat di Acara TV, Manajer Ungkap Keadaan sang Artis
Psikolog: Ada Perasaan Berkecamuk
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, R Yuli Budirahayu, Psikolog dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta menuturkan ada banyak faktor yang membuat mahasiswi tersebut tak ingin ada yang tahu bahwa dirinya sedang mengandung.
"Banyak dorongan, ada perasaan yang berkecamuk, takut, malu, hingga ada harapan jangan sampai orang mengetahui," ungkapnya, pada Sabtu (25/7/2020).
Yuli mengatakan kebingungan wanita itu juga bisa jadi disebabkan karena minimnya pengetahuan seputar kehamilan dan edukasi seks.
Berdasarkan penjelasannya, solusi paling baik adalah tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat.
"Meskipun jauh dari keluarga, harus ada komunikasi dengan orangtua, siapa tahu ada respons yang menenangkan sehingga psikologisnya menjadi tenang," ungkapnya.
"Kalau kondisi kos di rantau pasti ada teman-teman sosial di lingkungannya. Paling tidak mencari dukungan dulu apa yang harus ia lakukan," kata Yuli.
"Kalau tidak siap menyampaikan ke keluarga mungkin lingkungan sosialnya bisa membantu menyampaikan ke keluarga," imbuhnya.
Disclaimer: Hingga berita ini diterbitkan, Tribunnews.com masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari pihak yang bersangkutan
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul VIRAL TikTok Kisah Mahasiswi Hamil Kembar 7 Bulan di Perantauan, Ditinggal Pacar & Tutupi Kehamilan