Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Polisi Jawab Kejanggalan soal Alasan Yodi Prabowo Pilih Tempat Terpencil untuk Bunuh Diri

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjawab soal kejanggalan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh editor Metro TV Yodi Prabowo

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Polisi saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Senin (20/7/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjawab soal kejanggalan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh editor Metro TV Yodi Prabowo.

Sebelumnya, Tubagus telah memberikan kesimpulan terkait kasus kematian Yodi, yakni dugaan kuat dia bukan korban pembunuhan, melainkan meninggal diakibatkan karena bunuh diri.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), dikutip dari Breaking News KompasTV.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta tentang pisau yang ditemukan di TKP pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020).
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta tentang pisau yang ditemukan di TKP pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Terkuak Kematian Editor MetroTV, Polisi Jelaskan soal 2 Orang Mencurigakan di TKP Mayat Yodi Prabowo

Hasil Tes HIV Yodi Prabowo yang Tak Diambil Ternyata Negatif, Polisi: Ada Penyakit Lain

Dilansir TribunWow.com, dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan soal kejanggalan Yodi Prabowo yang memilih tempat terpencil untuk melakukan aksi bunuh dirinya.

Tubagus mengatakan bahwa berdasarkan analisanya, Yodi Prabowo tentunya tidak ingin dirinya dianggap melakukan tindakan bunuh diri.

Oleh karena itu bagaimana caranya sebisa mungkin untuk tidak diketahui orang lain.

Menurutnya, hal itu juga kebanyakan dilakukan oleh kasus-kasus lain yang serupa.

"Ini analisa ya mendasari kepada fakta, kenapa dia melakukan bunuh diri di tempat terpencil," ujar Tubagus.

"Analisanya adalah kemungkinan berdasarkan dari pemeriksaan ahli seseorang tidak ingin dirinya dianggap bunuh diri," terangnya.

"Banyak yang menutup diri sedemikian rupa, yang ini kejadian, bisa jadi dia tidak ingin orang lain mengetahui kalau dia meninggal karena bunuh diri," sambungnya.

Isi Whatsapp Yodi Prabowo Diungkap, Jadi Satu di Antara Bukti Editor Metro TV Diduga Kuat Bunuh Diri

Sedangkan untuk pemilihan tempat, menurut Tubagus karena Yodi Prabowo sudah sangat mengenal rute di lokasi tersebut karena memang jalan yang dilalui setiap harinya.

Termasuk mengetahui tempat yang dianggap tepat untuk mengakhiri hidupnya.

"Karena pilihan tempatnya di sana, itu adalah rute yang dia sangat kuasai, karena rute itu berdasarkan analisa CDR (Call Detail Record), berdasarkan keterangan saksi itu memang rute yang biasa di lalui," ungkapnya.

"Sehingga depan jalan ada pintu masuk ke tol itu dia sangat mengetahui betul karena itu rute yang dilalui setiap hari," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 52.45:

Polisi Jelaskan soal 2 Orang Mencurigakan di TKP Mayat Yodi Prabowo

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memberikan penjelasan terkait dua orang mencurigakan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat editor Metro TV Yodi Prabowo.

Termasuk juga terjadi pada waktu di mana Yodi Prabowo diperkirakan meninggal, Rabu (8/7/2020) dini hari pukul 02.00 WIB.

Hal itu merupakan keterangan yang sebelumnya disampaikan dari dua orang saksi yang mengaku melihatnya.

 Deretan Bukti Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Korban Beli Pisau Sendiri hingga Positif Narkoba

Dilansir TribunWow.com, Tubagus mengatakan bahwa dua orang mencurigakan tersebut merupakan dua kejadian yang terpisah.

Dirinya lantas membuktikan dengan dua penjelasan yakni berdasarkan waktu dan tempat.

Dari segi waktu menurut Tubagus secara tidak langsung sudah terbantahkan.

Hal itu lantaran saksi melihat dua orang mencurigakan sekira pukul 02.00 WIB.

Namun hal itu seakan dibantah dengan penemuan motor Yodi Prabowo yang diamankan oleh petugas ronda juga pada pukul 02.00 WIB.

Oleh karena itu dirinya menyimpulkan bahwa dari segi waktu kejadian, dua orang mencurigakan itu terjadi setelah peristiwa kematian Yodi Prabowo.

"Saya temui yang bersangkutan, saya ajak bicara 'Bapak melihatnya di mana, pada jarak berapa dan jam berapa?'," ujar Tubagus dalam konferensi pers Polda Metro Jaya, dikutip dari Breaking News KompasTV, Sabtu (25/7/2020).

"Saya mulai analisa dari waktu, yang pertama dia melihat waktunya jam 02.00, dari jam 2 kalau berdasarkan keterangan orang ronda didapatkan jam 2 itu motor sudah ditemukan, berarti peristiwa sudah terjadi," jelas Tubagus.

 Polisi Ungkap Keterangan Saksi Paling Menonjol terkait Yodi Prabowo: Disampaikan Berulang-ulang

Di tambah lagi dari segi lokasi yang disebutnya ternyata cukup jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu diakuinya setelah ikut menelusuri langsung lokasi di mana saksi yang merupakan warga sekitar melihat dua orang tersebut.

"Yang kedua dari sisi tempat lokasi, 'Deket pak' kata dia, saya bersama Wadir (Wakil Direktur) dan tim lain menelusuri jalan," kata Tubagus.

"Dari TKP kalau nyeberang, masuk ke dalam perumahan, itu kalau jam 10 diportal pak, jalan ke dalam, di belakang itu ada makam, Makam Tanah Kusir, di sana ada danau," terangnya.

"Nah si orang itu melihatnya bukan di danau itu, ke sana lagi, cukup jauh, sehingga dari sisi waktu dari sisi tempat, ini merupakan dua kejadian yang terpisah," tutupnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoPembunuhan wartawan MetroTVAkhiri Hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved