Kabar Ibu Kota
Ikut Kebumikan Jenazah PPSU Jakarta yang Tewas karena Tabrak Lari, Anies Beri Peringatan: Pengecut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berduka setelah kehilangan anggota PPSU Jakarta.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berduka setelah kehilangan anggota PPSU Jakarta.
Diketahui, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Jakarta jadi korban tabrak lari hingga meninggal dunia.
Anies Baswedan pun turut hadir dan mengebumikan jenazah Taka di kampung halamannya.

• Anies Baswedan Minta Pelaku Tabrak Lari Petugas PPSU Tak Pengecut: 2 Anak Sekarang Yatim
Hal itu diunggah Anies Baswedan melalui Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Kamis (23/7/2020).
Ia terlihat bersama rombongan pengantar jenazah Taka.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga turut menyolatkan jenazah petugas kebersihan itu.
Melalui beberapa fotonya, Anies Baswedan memberikan peringatan pada orang yang menabrak Taka tanpa pertanggungjawaban.
"Hai kau Pengecut...!!
Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta," tulisnya.
Ia juga menyinggung keluarga yang ditinggalkan oleh Taka.
"Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim
Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim
Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda
Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!!."
Menurut Anies Baswedan, Taka adalah sosok kepala keluarga yang penuh tanggung jawab.
"Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka.
Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras.
Dia berjuang untuk keluarganya.
Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah.
Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap.
Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya.
Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas.
Bayi itu dinamai ayahya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya.
Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya.
Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan.
• Reaksi Gerindra saat Elektabilitas Prabowo di Bawah Ganjar dan Anies: Beliau Tak Mencitrakan Diri
Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya."
Anies Baswedan pun meminta penabrak lari itu untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
• ODGJ Korban Tabrak Lari Ditemukan Tewas di Depan Ruko, Sempat Disangka Korban Pembunuhan
Sementara diberitakan oleh Kompas.com, Taka menjadi korban tabrak lari pada Kamis (23/7/2020) pagi.
Taka meninggal dunia meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Taka meninggalkan istri dan dua orang anak, satu berusia sekitar 20 tahun dan satu lagi baru tiga bulan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)