Pilkada Serentak 2020
Refly Harun Nilai Faktor Jokowi Lebih Besar dari Faktor PDIP untuk Kemenangan Gibran di Pilkada Solo
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut memberikan pandangan terhadap Pilkada Solo 2020.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dirinya membandingkannya dengan Pilpres yang jelas kemungkinan besar partai politik pendukung akan mendapatkan imbalan jika paslonnya menang, yakni berupa jabatan tentunya.
"Hanya memang kalau Gibran terpilih sebagai wali kota kira-kira apa insentif yang diperoleh partai politik tersebut," tanya Refly Harun.
"Berbeda dengan pemilihan presiden."
"Dalam pemilihan presiden jelas insentifnya, yaitu mendapakan sejumlah jabatan yang bisa diberikan ke partai-partai pendukung, mulai dari menteri, jabatan setingkat menteri, jabatan di lembaga-lembaga negara lainnya," terangnya.
"Kemudian bahkan jabatan di BUMN, bisa dirambah oleh partai-partai politik," tutup mantan Komisaris Utama Pelindo 2 itu.
• Gibran Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Refly Harun: Jangan-jangan Menang 90 Persen
Simak videonya mulai menit ke- 5.31:
Pangi Chaniago Sarankan Pilkada Solo 2020 Tak Perlu Digelar
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago berikan tanggapan terkait kemungkinan hanya ada satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Solo 2020.
Dilansir TribunWow.com, sejauh ini baru ada pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang dipastikan maju di Pilkada Solo pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepastian tersebut didapat setelah Gibran dan Teguh sudah mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung, yakni PDIP Perjuangan (PDIP).
Melihat kondisi tersebut, peluang Gibran akan melawan kotak kosong di Pilkada Solo 2020 dinilai sangat mungkin.
Buktinya belum ada paslon lain yang diusung oleh partai atau koalisi partai lainnya.
Apalagi jika melihat basic masyarakat Solo yang memiliki kecenderungan mendukung partai berlogo kepala banteng tersebut.
Meski begitu, Pengi berharap andai memang nanti ada paslon penantang Gibran-Teguh, maka harus yang benar-benar sebanding.
• Pesan Ganjar Pranowo untuk Gibran Rakabuming: Soliditas Partai Paling Nomor Satu, Dikumpulkan Lagi