Terkini Daerah
Pengakuan Ibu dan Anak Kandung yang Kepergok Berhubungan Intim, Sebut Tak Sadar Lakukan Hal Itu
Seorang ibu berinsial RT (51) dan anak kandungnya, TP (26) di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Bitung kepergok berhubungan badan
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinsial RT (51) dan anak kandungnya, TP (26) di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulawesi Utara kepergok berhubungan badan.
Hal itu diketahui melaui channel YouTube Team Tarsius 86 pada Minggu (19/7/2020).
Saat digerebek, suasana TKP sekitar tampak banyak warga yang mengerumuni.

• Detik-detik Penggerebekan Ibu dan Anak Kandung Berhubungan Intim, Polisi: Kamu Juga Tak Berpikir
Warga sekitar nyaris menghakimi dua orang yang berbuat senonoh tersebut.
Setelah dimintai sedikit keterangan, polisi lantas menggiring mereka menuju Polres.
Saat kedua orang itu diajak keluar dari gang tampak ramai sekali suasana sekitar.
Puluhan orang memadati penggerebekan tersebut.
Sementara itu tampak ibu yang memakai baju biru serta anaknya memakai baju putih melewati kerumunan warga dengan dikawal polisi.
Beberapa warga terdengar sempat mengomentari kasus itu
"Shooting-shooting, ini kan yang mau terkenal," seru seorang pria hingga disambut tawa lainnya
Tak menggubris perkataan warga, ibu dan anak tersebut hanya berjalan tanpa menutupi wajah mereka.
Mereka dibonceng oleh polisi menuju Polsek Maesa dengan menggunakan sepeda motor.
• Ibu dan Anak Kandung Lakukan Hubungan Badan di Depan Anak Perempuan saat Suami Pergi Melaut
Pengakuan Ibu dan Anak Kandung pada Polisi
Saat ditanya oleh polisi, ibu dan anak kandung itu mengaku bahwa mereka melakukan hubungan intim karena mabuk.
Mereka mengaku tidak sadar dengan apa yang dilakukan.
"Masyarakat tau sampai terjadi keributan bagaimana?" tanya polisi.
"Ibu ini anak sendiri? Yang dikatakan mereka itu benar," lanjutnya.
"Kami mabuk pak," ujar si ibu
"Dari awal melakukan dalam keadaan mabuk, iya mabuk," tambah anaknya.
Rupanya, mereka sama-sama mabuk saat berhubungan badan.
Baik ibu maupun anak kandung mengaku tidak sadar melakukan hal tersebut.
"Ibu tau anaknya mabuk?," tanya polisi pada ibu.
"Kami berdua sama-sama mabuk. Udah tak sadar diri pak," jawab anaknya.
Anak dan ibu itu mengakui perbuatan mereka.
• Janda Muda di Madura Bunuh Diri, Tak Kuat Diteror dan Diintimidasi 7 Orang Pemerkosanya
Sehingga polisi memutuskan untuk membawa mereka ke kepolisian.
"Tadi sampai kedapatan bagaimana?" tanya polisi.
"Mereka datang ke sini pak," ujar si anak.
"Kalian mengakui perbuatan itu?" tanya polisi lagi.
"Iya pak," jawab keduanya.
"Kami amankan di kantor saja," ucap polisi.
Saat ditanya di mana keberadaan sang suami, ibu itu menyebut suaminya tengah bekerja di kapal.
"Suami lagi di mana?" tanya polisi
"Lagi melaut," jawab ibu.
Anak laki-lakinya itu rupanya juga bekerja di kapal.
"Di kapal juga," jawab si anak.
• Siap Hubungan Intim dengan Teman Kencan, Kakek Ini Mendadak Kejang-kejang saat Buka Resleting Celana
Si anak mengatakan bahwa dirinya baru sekali melakukan perbuatan tak senonoh itu dengan ibunya.
Itupun karena tak sadar pengaruh minuman keras.
"Hanya karena mabuk kamu melakukan itu? Sudah berapa kali melakukan itu?" tanya polisi.
"Baru sekali, itupun kami sudah tidak sadar diri melakukan," jawab anak.
Lalu dalam kesempatan tersebut, polisi lantas menasehati mereka.
"Kamu tidak sadar itu perbuatan tidak baik? Masyarakat itu kecewa karena kalian anak dan ibu kandung."
"Kamu juga tidak berpikir, tidak boleh seperti itu," ungkap polisi.

• Sempat Ngaku Mau Bunuh Istri karena Bisikan Setan, Pelaku Akui Gara-gara Ditolak Berhubungan Intim
Polisi mengatakan pada mereka bahwa warga sudah sangat marah dengan kejadian itu.
Agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan, lantas polisi membawa keduanya ke kantor polisi.
"Kalau sudah begini kamu tidak malu? Warga setempat tidak menerima perbuatan kalian sebagai anak dan ibu kandung, kita amankan di kantor ya."
"Kalau kalian masih di sini ke depannya tidak tahu tindakan warga," jelas polisi.
Keinginan polisi untuk mengamankan mereka lantas diiyakan oleh satu di antara warga.
Warga itu meminta agar warga di luar rumah tidak semakin ribut dengan kejadian tersebut.
"Kalau mereka sengaja bertindak, kalau misalnya mereka bakar rumah ini, telanjangi kalian, rambutnya dicukur."
"Lebih baik kami amankan ke kantor," jelas polisi.
"Iya pak, tolong amankan mereka dulu jangan sampai warga bertindak apa-apa," ujar satu di antara warga.
Lihat videonya mulai menit ke-2:10:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)