Terkini Daerah
Gardu Induk PLN Pesanggaran Padam 5 Jam Gara-gara Layangan Jatuh, Begini Nasib sang Pemilik
Jatuhnya layangan ini menyebabkan listrik untuk 71.121 pelanggan di kawasan Kuta, Denpasar Selatan dan Denpasar Timur padam, Minggu (19/7/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gardu Induk PLN Pesanggaran, Denpasar, Bali padam selama 5 jam gara-gara sebuah layangan yang putus lalu jatuh.
Lokasi jatuhnya layangan tersebut berada di bus bar, yang kemudian membuat 3 trafo gardu induk padam.
Hal tersebut lantas menyebabkan listrik untuk 71.121 pelanggan di kawasan Kuta, Denpasar Selatan dan Denpasar Timur padam, Minggu (19/7/2020) pukul 16.45 WITA.
• Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 22 Juli 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Banten-NTT
"Layangan berukuran besar itu jatuh di bus bar dan akibatnya padam 3 trafo gardu induk," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulis, Senin (20/7/2020) malam.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 16.25 WITA.
Saat itu, DKS (50) bersama anaknya menerbangkan layangan jenis “bebean” besar di sebuah tanah kosong dekat kawasan Pelabuhan Benoa.
Layangan tersebut lalu terbang dengan panjang tali yang diulur kurang lebih 150 meter.
Tali layangan lalu diikat di pohon dan ditinggal pulang ke rumah.
Namun, layangan tersebut putus dan jatuh di gardu PLN.
Pemilik mengetahui jika layangan tersebut putus tetapi tidak berusaha mencarinya.
Peristiwa tersebut berimbas pada padamnya listrik selama kurang lebih 5 jam di wilayah tersebut.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak polisi.
Tak lama kemudian pemilik layangan ditangkap di rumahnya dan mengaku bersalah.
• Ayah Tiri Cabuli Anaknya setelah Ibu Korban Ngaku Tak Sanggup Layani, Dilakukan Tiga Kali di Rumah
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 188 KUHP subsider Pasal 409 KUHP (1), barang siapa karena kesalahanya menyebabkan kebakaran atau peletusan yang berbahaya bagi orang lain dengan ancaman kurungan satu bulan dan paling lama lima tahun penjara.
Jansen mengimbau kepada masyarakat Denpasar dan sekitarnya agar memperhatikan lokasi saat bermain layang-layang.