Terkini Daerah
Fakta Baru Pembunuhan Editor Metro TV, Rekan Yodi Prabowo Ngaku Tahu Pelakunya
Menurut Yusri Yunus, satu di antara 34 saksi tersebut mengaku mengetahui atau mempunyai asumsi terhadap pelaku pembunuhan Yodi.
Editor: Lailatun Niqmah
Hal itu dilakukan untuk mencocokan langsung keterangan saksi dan juga bukti-bukti yang ada.
"Setelah itu kita akan lakukan anev kembali dan kalau perlu kita gelar juga. Kita tunggu saja hasil petunjuk yang didapat dari para penyidik di lapangan," terang Yusri Yunus.
"Setelah anev kita melaksanakan pengecekan kembali ke TKP sesuai dengan apa keterangan para saksi yang ada."
"Kita lihat lagi apa yang sebenarnya ada di lapangan seperti apa. Apa ada kemungkinan petunjuk lain, masih ada atau enggak. Makanya penyidik datang ke sana," pungkasnya.
Fakta 2 Pria Datangi TKP Rabu Dini Hari
Misteri kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo terus menunjukkan bukti-bukti nyata.
Dilansir TribunWow.com, terbaru terdapat dua pria mencurigakan yang berada atau melintas di sekitaran TKP penemuan mayat Yodi.
Sebelumnya mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020), setelah sempat hilang selama tiga hari.

• Update Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Kantongi Dugaan Sosok Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo
Menurut keterangan dari saksi beranama Syahrul yang merupakan warga sekitar, dua pria mencurigakan tersebut melintas pada Rabu (8/7/2020) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.
Syahrul mengatakan sudah sempat menegur dan menanyakan keperluannya.
Namun dikatakannya bahwa keduanya tidak datang berjalan secara bersamaan, yakni selang antara 20 menit.
Dirinya menggambarkan orang tersebut memiliki tubuh yang kurus dan agak tinggi.
Sedangkan untuk wajahnya diakuinya tidak begitu jelas lantaran menggunakan kupluk.
"Pertama jam dua (dini hari) itu satu, lewat, saya tegur 'Mas dari mana?' 'dari atas' 'Mau ke mana?' 'mau ke sana'," ujar Syahrul, dikutip dari tayangan Youtube Official iNews, Selasa (21/7/2020).
"Kira-kira 20 menit ada satu lagi lewat, pakai kupluk hijau saya sama teman saya tunggu sampai jam empat, takut dia maling motor," imbuhnya.