Breaking News:

Terkini Daerah

Cekcok di Tempat Hiburan Malam, Oknum Anggota DPRD di Sumut Hajar 2 Polisi, Dipicu WA Seorang Wanita

Seorang oknum anggota DPRD di Sumut memukuli 2 orang polisi seusai mendapat pesan dari seorang rekan wanitanya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Tribun MedanTV
Cekcok di tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7/2020) dini hari. Melibatkan seorang oknum anggota DPRD Sumut dan 2 orang polisi. 

TRIBUNWOW.COM - Baku hantam terjadi di sebuah tempat hiburan malam yang berada di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7/2020) dini hari.

Konflik itu melibatkan seorang oknum Anggota DPRD Sumatera Utara F-PDIP berinisial KHS dan korbannya adalah seorang anggota Brimob Bripka KG dan seorang personil Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.

Kedua anggota polisi itu menjadi korban pemukulan gara-gara rekan wanita oknum Anggota DPRD itu mengaku dirinya dipukul oleh seorang anggota polisi.

Cekcok di tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7/2020) dini hari. Melibatkan seorang oknum anggota DPRD Sumut dan 2 orang polisi.
Cekcok di tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7/2020) dini hari. Melibatkan seorang oknum anggota DPRD Sumut dan 2 orang polisi. (YouTube Tribun MedanTV)

Kronologi Oknum Petugas Dishub Diduga Aniaya Pelajar SMP, Berawal dari Tak Diberi Uang Parkir

"Kronologinya kejadiannya di parkiran gedung kapital. Dari hasil pemeriksaan saudara K menerima WA dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi," tuturnya di RS Bhayangkara Medan, Senin (20/7/2020).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (20/7/2020), sedangkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan mengatakan konflik terjadi karena senggol-senggolan.

"Masalah senggolan kita sebut seperti itu, sebenarnya masalah sepele senggolan. Kemudian berkembang seperti itu."

"Anggota sudah menyebutkan bahwa dia anggota (Polri) kemudian dia tetap mendapatkan perlakuan seperti itu," sebutnya.

Kombes Tatan mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian mengamankan 17 orang terkait kasus keributan tersebut.

"Hasil pemeriksaan tengah dilakukan saat ini, yang pasti sudah 17 orang diamankan. Kemudian dari 17 tersebut itu 7 orang positif menggunakan narkotika," ungkapnya.

Keributan Terekam CCTV

Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh oleh Tribun Medan, terekam momen pecahnya keributan antara seorang oknum Anggota DPRD dengan 2 orang personil polisi.

Pada video itu awalnya terpantau seorang pria terlibat cekcok dengan seorang wanita.

Dikutip dari YouTube Tribun Medan Official, Minggu (19/7/2020), tampak seorang wanita berbaju putih mendorong-dorong seorang pria berbaju hitam.

Namun pria itu hanya diam mendapat perlakuan tersebut.

Beberapa kali wanita itu menunjuk-nunjuk dan terus mendorong pria itu.

Kemudian tiba-tiba datanglah seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan seorang anggota DPRD Sumut.

Pria itu langsung menghampiri seoarang pria berbaju hitam yang juga hadir di tempat kejadian.

Sempat mendorong pria berbaju hitam tersebut, pria berbaju merah itu langsung melepaskan tinjunya ke arah pipi pria berbaju hitam itu hingga korban tersungkur.

Pada video nampak ada beberapa orang lain yang langsung berkerumun menghampiri korban yang terjatuh.

Berdasaran informasi yang berhasil dihimpun oleh Tribun-Medan.com, Senin (20/7/2020), Bripka KG mengalami luka di kepala dan harus dijahit.

Nampak bekas-bekas luka benturan benda tumpul di kepala Bripka KG.

Sedangkan Bripka MA juga mengalami luka serupa yakni lebam di bagian wajahnya.

Nasib Oknum PNS Pemkot Tangerang yang Tipu Mahasiswi Rp 24 Juta, Terancam Sanksi Diberhentikan

PDIP Soroti Kejanggalan Dibukanya Tempat Hiburan

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba mengaku masih mempelajari kasus keributan yang terjadi.

"Kami masih mempelajari duduk masalahnya dan mencarikan solusi yang terbaik," kata Mangapul saat dikonfirmasi pada Senin (20/7/2020)

Mangapul mengatakan agar semua tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

Dirinya siap memberikan KHS pendampingan hukum apabila diperlukan.

Namun yang menjadi perhatian Mangapul justru kejanggalan dibukanya tempat hiburan itu di tengah situasi pandemi.

“Mengapa dalam situasi sekarang ini tempat-tempat hiburan di Medan yang berstatus zona merah Covid-19 tetap buka."

"Ini perlu juga ditanyakan sama Kadis Pariwisata dan Pemko Medan, dan mereka harus mempertanggungjawabkan ini,” pungkasnya.

Viral Video 7 Emak-emak Joget TikTok di Exit Tol Setono Pekalongan, Polisi: Bisa Membahayakan

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Pemicu Bentrok Anggota DPRD vs Polisi, Awalnya Rekan Wanita K Mengaku Dipukul dan Beringasnya Anggota DPRD PDI Perjuangan, Hajar Anggota Brimob hingga Babak Belur di Lokasi Diskotek

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SumutSumatera UtaraTempat Hiburan Malam (THM)Kasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved