Terkini Daerah
Pria di Garut Pasang Jaringan Optik di Desanya, Warga Bisa Nikmati Internet Rp 33 Ribu Tanpa Batas
Adalah Budi Hermawan (44), pendiri Bumka Tekno Sains yang ada di Kampung Cilimus Hideung, sekaligus pencetus ide kampung teknologi.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
“Nanti di kampung-kampung lain, bisa saja dirikan Bumka sendiri kalau sudah tersedia jaringan internetnya, saya siap memasang jaringannya kalau memang mau,” katanya.
Bumka Tekno Sains yang didirikan Budi, tidak hanya bergerak dalam penyediaan jasa internet murah.
Dari pengalamannya bekerja di sektor Informasi Teknologi (IT), Budi berhasil mengembangkan beberapa teknologi terapan murah dan memberi manfaat banyak bagi masyarakat.
“Kita juga sudah membuat sistem multiuser untuk komputer, jadi satu CPU, bisa untuk lebih dari 6 user, teknologi ini cocok untuk ujian berbasis komputer dan penggunaan di kantor atau di rumah, jadi tidak perlu satu user satu CPU,” katanya.
• Sebuah Bangunan SD di Garut Dikabarkan Dijual, Wabup Helmi Mengaku Tak Tahu Menahu
Selain multiuser komputer, menurut Budi, Bumka Tekno Sains juga sudah berhasil menciptakan alat yang disebutnya sebagai Touch Pen.
Dengan alat ini, teknologi layar sentuh bisa diterapkan pada media apa pun hanya dengan menggunakan infocus.
“Layar komputer yang ditampilkan lewat infocus pada dinding, layar atau apapun, bisa jadi layar sentuh dengan Touch Pen, kalau layar sentuh ukuran 50 inch bisa sampai Rp 50 juta harganya, alat ini harganya hanya Rp 1,5 juta,” katanya.
Peralatan ini, menurut Budi, nantinya akan diproduksi secara massal di industri rumahan warga Kampung Cilimus Hideung.
Makanya, menurut Budi tidak salah jika dirinya menyebut kampungnya sebagai kampung teknologi.
“Warga sudah siap kalau ada permintaan dalam jumlah banyak, alatnya baru kita perkenalkan dan demonstrasikan,” jelasnya.
Wakil bupati Garut kagum
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, yang melihat langsung demonstrasi Touch Pen yang dilakukan Budi, mengaku kagum dengan inovasi teknologi terapan yang dilakukan Budi dan warga Kampung Cilimushideung.
Ia sama sekali tidak menyangka, teknologi terapan seperti ini bisa dilakukan oleh warga Kampung Cilimushideung yang jauh dari perkotaan.
“Seperti sulap ini,” katanya saat mencoba teknologi terapan Touch Pen pada permukaan layar infocus, Jumat (17/8/2020) malam di Kampung Cilimushideung.
• Viral Kabar SDN Jayamukti 3 di Garut Dijual Rp 80 Juta, Begini Reaksi Wabup Helmi Budiman
Helmi meyakini, teknologi terapan model multiuser komputer, Touch Pen hingga layanan internet murah, bisa sangat mudah diterima warga.