Terkini Daerah
Dugaan Sementara soal Motif Pembunuhan Editor MetroTV Yodi Prabowo, Polisi Kumpulkan Keterangan
Penyelidikan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo telah memasuki hari ke-10.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penyelidikan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo telah memasuki hari ke-10.
Hingga saat ini, polisi belum menemukan titik terang atas kasus kematian Yodi meskipun sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.
Sejauh ini polisi mengumpulkan dugaan motif-motif penyebab tewasnya Yodi.

Ada sejumlah dugaan sementara terkait motif, pelaku, dan kronologi tewasnya Yodi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pihaknya masih memproses semua dugaan motif-motif dan kronologi tewasnya Yodi.
• Sempat Ditegur Dokter Forensik, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Editor Metro TV: Bukan Benda Tumpul
Temuan-temuan dugaan motif yang ditemukan saat ini masih harus disinkronkan antara temuan lain dan diperkuat dengan keterangan saksi.
Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.
Polisi sejauh ini masih mengumpulkan keterangan para saksi dan melakukan kroscek dengan barang bukti yang ditemukan.
Hal tersebut butuh dilakukan untuk membuktikan dugaan-dugaan yang muncul dan menyimpulkan kasus tewasnya Yodi.
Sebanyak 29 saksi meliputi pacar korban, rekan dekat, keluarga, rekan kantor, dan saksi di sekitar tempat penemuan mayat Yodi di pinggir Jalan Tol Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta telah diperiksa polisi.
• Pembunuh Editor Metro TV Masih Misteri, Ahli Forensik Singgung Sidik Jari pada Pisau di TKP: Akurat
Rekaman CCTV juga dianalisa oleh polisi meskipun mengalami hambatan lantaran beberapa rekaman di sekitar TKP yang sudah terhapus.
Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.
Temuan barang bukti baru pada kasus kematian Yodi yaitu rambut.
Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.