Terkini Daerah
Ditemukan Rambut di Dekat TKP Mayat Editor Metro TV, Ahli Forensik: Belum Tentu Milik Pelaku
Polisi menemukan barang bukti baru di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM -Polisi menemukan barang bukti baru di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yakni sehelai rambut.
Sebagaimana diketahui, Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020).
Ahli Forensik, Prof. dr. Agus Purwadianto di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Minggu (19/7/2020), mengatakan bahwa rambut berkaitan dengan DNA.

• Ada Sidik Jari pada Pisau di TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV, Ahli Forensik: Bisa Saja Dipalsukan
Rambut itu bisa saja milik korban, pelaku, atau bahkan orang yang belum tentu pembunuh Yodi.
"Jadi rambut itu arahnya akan nanti ke DNA, kemudian dilihat juga siapa yang punya."
"Kan tentu saja dalam hal ini bisa yang bersangkutan, bisa juga orang lain yang belum tentu pelakunya," kata dia.
Biasanya barang bukti berupa rambut itu akan dibandingkan dengan data struktur rambut orang lain.
"Jadi dengan demikian akan ada data antemortem, jadi data antermotem dari rambut itu yang biasanya akan dibandingkan dengan strukturnya dengan rambut yang ada."
"Jadi data yang di TKP dengan data antemortemnya nanti akan dibandingkan," katanya.
• Misteri Siapa Pembunuh Editor Metro TV, Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Yodi Prabowo Mencuat
Yang menjadi masalah saat ini adalah jika polisi belum menemukan pelakunya, maka polisi harus mencari orang yang mungkin menjadi pelaku dalam pembunuhan itu terlebih dahulu.
Namun, jika polisi sudah mengerucutkan sejumlah nama yang diduga menjadi pembunuh Yodi, maka akan mudah terungkap siapa pemilik rambut tersebut.
"Jadi problemnya kalau memang belum ketahuan siapa pelakunya ya memang ada kerja keras untuk menentukan itu."
"Tapi kalau sudah dikerucutkan di dalam beberapa katakanlah kemungkinan-kemungkinan tersangka itu bisa dibandingkan dan itu juga biasanya diperlukan satu hari dua hari dilakukan," jelas Agus.
Lihat videonya mulai menit ke-5:20:
Polisi Temukan Rambut