Terkini Daerah
Update Pembunuhan Editor Metro TV: Polisi Sebut Sudah Ada Titik Terang dari Sidik Jari Pisau Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan perkembangan terbaru dari kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Meskipun begitu, Amir diminta mengeluarkan pisau yang terdapat di warungnya.
"Saya hari itu tidak ada ditanyakan, cuma pisau saya," jelas Amir.
"Pisau saya (yang digunakan untuk) membersihkan ikan diminta untuk dikeluarkan," lanjutnya.
Pisau tersebut kemudian difoto oleh petugas polisi.
• Teka-teki Siapa Pembunuh Editor Metro TV, Polisi Singgung soal Pisau Diduga Ada Bercak Darah
"Lalu diambil, difoto di sini," kata Amir sambil menunjuk meja warung.
Amir menyebutkan ia diminta mengeluarkan ketiga pisaunya.
Ketiga-tiganya biasa ia pakai sehari-hari di warung.
"Yang saya lagi pakai," jelas Amir.
Diketahui awalnya anjing K9 mengendus pisau barang bukti yang disodorkan petugas polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jasad Yodi.
Dari tepi Jalan Ulujami, anjing K9 masuk ke Jalan Batako yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban.
Anjing K9 kemudian masuk ke jalan dengan kontur menurun dan menelusuri perkampungan di RT 9.
Area tersebut kemudian berujung ke tepi Danau Cavalio, tempat warung milik Amir.
Jarak dari TKP ke tepi Danau Cavalio sekitar 500 meter.
Saat itu dilakukan dua kali percobaan anjing K9 mengendus pisau barang bukti.
Pada dua kesempatan tersebut, anjing K9 berhenti dua kali di warung milik Amir.
Berdasarkan fakta tersebut, warung milik Amir diduga menjadi asal-usul pisau yang digunakan untuk membunuh Yodi Prabowo.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigita)