Breaking News:

Terkini Daerah

Soal Sidik Jari, Ahli Forensik Sebut Harusnya Kepolisian Mudah Ungkap Pelaku Pembunuh Editor MetroTV

Ahli Forensik, Prof. dr. Agus Purwadianto memberikan pandangannya terhadap kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang masih menjadi misteri.

Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Ahli Forensik, Prof. dr. Agus Purwadianto dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Minggu (19/7/2020). Dirinya memberikan pandangannya terkait adanya sidik jari di barang bukti pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo. 

"Sebetulnya kalau dari segi sidik jari, sepanjang memang akurat, artinya tidak ada yang rusak lembarannya dan juga jelas, itu sebenarnya dengan e-KTP sekarang ini, data itu mudah diketahui," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.15

Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Yodi Prabowo

Polisi hingga kini masih terus berusaha mengungkap siapa pelaku di balik kematian karyawan Metro TV, Yodi Prabowo.

Kini polisi sudah memeriksa 29 saksi terkait kasus kematian Yodi.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (18/7/2020) polisi saat ini tengah mendalami sejumlah dugaan, termasuk keterlibatan rekan sekantor Yodi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan pihaknya juga tengah mendalami keterangan para saksi.

 Barang Bukti Baru Ditemukan terkait Kematian karyawan Metro TV, Polisi: Entah Milik Korban atau Pelaku

"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," ujar Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Bahkan, Irwan menyebut pemeriksaan itu bisa dilakukan lebih dari dua kali.

"Terus terang disampaikan ke rekan-rekan, ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (pemeriksaan) sampai kita bisa menyinkronkan antara temuan-temuan lain dengan keterangan," lanjut Irwan.

Selain itu, polisi juga mendalami soal motif terkait suatu pemberitaan tertentu.

Apalagi Yodi merupakan karyawan sebuah media televisi di Indonesia.

"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," kata dia.

Irwan mengatakan polisi juga sudah meminta sejumlah hasil rekaman CCTV di kantor Metro TV.

"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," sambung dia.

Halaman
123
Tags:
Pembunuhan wartawan MetroTVYodi PrabowoKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved