Breaking News:

Terkini Nasional

Fenomena Komet NEOWISE Muncul 19-23 Juli 2020, Bisa Dilihat Kasat Mata di 9 Daerah di Indonesia Ini

Fenomena antariksa komet C/2020 F3 (NEOWISE) akan melintasi Indonesia. Komet tersebut dapat dilihat pada tanggal 19-25 Juli 2020.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Instagram @lapan_ri
Ilustrasi Komet NEOWISE, dapat dilihat pada tanggal 19-25 Juli 2020 setelah matahari terbenam. 

3. Bandung, Sumedang, dan Garut

  • 20 Juli pukul 18.38-18.41
  • 21 Juli pukul 18.38-18.59
  • 22 Juli pukul 18.38-19.17
  • 23 Juli pukul 18.38-19.34
  • 24 Juli pukul 18.38-19.50
  • 25 Juli pukul 18.38-20.04

4. Pasuruan

  • 21 Juli pukul 18.16-18.35
  • 22 Juli pukul 18.17-18.53
  • 23 Juli pukul 18.17-19.10
  • 24 Juli pukul 18.17-19.26
  • 25 Juli pukul 18.17-19.41

5. Pontianak

6. Pare-pare

  • 20 Juli pukul 18.54-19.04
  • 21 Juli pukul 18.54-19.25
  • 22 Juli pukul 18.54-19.42
  • 23 Juli pukul 18.54-19.57
  • 24 Juli pukul 18.54-20.12
  • 25 Juli pukul 18.54-20.26

7. Tomohon

  • 19 Juli pukul 18.41-18.51
  • 20 Juli pukul 18.41-19.08
  • 21 Juli pukul 18.41-19.25
  • 22 Juli pukul 18.41-19.42
  • 23 Juli pukul 18.41-19.56
  • 24 Juli pukul 18.41-20.11
  • 25 Juli pukul 18.41-20.23

8. Tilong

  • 21 Juli pukul 18.29-18.39
  • 22 Juli pukul 18.29-18.57
  • 23 Juli pukul 18.29-19.14
  • 24 Juli pukul 18.29-19.31
  • 25 Juli pukul 18.29-19.47

9. Biak

  • 19 Juli pukul 18.53-18.54
  • 20 Juli pukul 18.53-19.11
  • 21 Juli pukul 18.53-19.29
  • 22 Juli pukul 18.53-19.45
  • 23 Juli pukul 18.53-20.21
  • 24 Juli pukul 18.53-20.16
  • 25 Juli pukul 18.53-20.21

Berikut tips observasi Komet C/2020 F3 (NEOWISE).

1. Pilih lokasi pengamatan yang arah Barat Laut bebas obstruksi.

2. Pilih lokasi bebas dari polusi cahaya dan perhatikan jendela pengamatan.

3. Jangan gunakan instrumen dengan medan pandang yang sempit.

4. Jika objek sangat redup, gunakan perangkat yang memiliki fitur go-to dan tracking/guiding yang bagus.

5. Ambil shutter speed yang panjang, tetapi tidak terlalu panjang.

6. Jika komet redup, ambil citra yang sama berulang kali dan ambil citra kalibrasi (bias, dark, flat) untuk kemudian ditumpuk (stack).

7. Perhatikan timing.

8. Pengaturan kamera biasa disarankan menggunakan tripod dengan aturan 500: shutter speed = 500 / focal length (mm) / crop sensor Canon 1.6, Nikon 1.5.

Simak informasinya:

(TribunWow.com)

Tags:
KometFenomena AlamIndonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved