Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Refly Harun Prediksi Pengaruh Jokowi Mengecil seusai 2024: Kecuali Ada Pergeseran Luar Biasa di PDIP

Refly Harun memprediksi bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memiliki pengaruh kuat setelah tahun 2024 nanti.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase (YouTube Refly Harun) dan (YouTube Sekretariat Presiden)
Dalam kanal YouTube-nya Refly Harun, Sabtu (18/7/2020), Refly mengulas berita soal pengakuan Achmad Purnomo mendapat tawaran jabatan dari Presiden RI Joko Widodo. 

"Kecuali ada sebuah pergeseran yang luar biasa di PDIP, Megawati step down, tiba-tiba yang menggantikan ketua umum itu bukan Puan Maharani, tapi mantan presiden Jokowi," lanjut dia.

Refly kemudian mengungkit bagaimana tokoh-tokoh di partai politik selalu mempersiapkan keluarga terdekatnya untuk turun ke dunia politik.

Ia menyinggung nama-nama besar mulai dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Refly tak menganggap aneh apabila para petinggi partai mengutamakan keluarga inti mereka untuk terjun ke dunia politik.

"Wajar saja sebenarnya karena membangun partai itu tidak mudah dan tidak murah," kata Refly.

"Saya kira Surya Paloh juga akan memikirkan bagaimana memberikan karpet merah kepada putranya Prananda Surya Paloh," lanjut dia.

Gibran Ungkap Langkah Pertama seusai Sah Jadi Calon Walkot Solo PDIP: Mengikuti Arahan Bapak Rudy

Purnomo Mengaku Ditawari Jokowi Jabatan

Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/7/2020), sebelumnya diberitakan, Purnomo mengakui bahwa ia sempat ditawari jabatan oleh Jokowi.

Tawaran itu disampaikan kepadanya ketika dirinya menemui Presiden Jokowi pada Kamis (16/7/2020) lalu di Istana Merdeka, Jakarta.

Purnomo mengatakan ada beberapa jabatan alternatif yang ditawari oleh Jokowi kepadanya.

Namun ia mengaku tidak bersedia menerima tawaran dari RI 1.

"Hanya alternatif kemungkinan, saya tidak bersedia," kata Purnomo, Jumat (17/7/2020).

"Itu karena cinta dengan Kota Solo," tambahnya.

Purnomo beralasan, dirinya menolak jabatan itu karena masih ingin tetap tinggal di Solo.

"Saya apapun keadaan yang terjadi, tetap di Solo dan Jogja."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilkada SoloAchmad PurnomoRefly HarunGibran Rakabuming RakaPDIPJokowiSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved