Terkini Daerah
Barang Bukti Baru Ditemukan terkait Kematian Editor Metro TV, Polisi: Entah Milik Korban atau Pelaku
Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo kini masih menjadi misteri siapa pelakunya. kini polisi menemukan barang bukti baru terkait kasus tersebut.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo kini masih menjadi misteri siapa pelakunya.
Padahal sudah seminggu lebih sejak mayat Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat pekan lalu pada sekitar pukul 11.30 WIB.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (18/7/2020), kini polisi menemukan barang bukti baru terkait kasus tersebut.

• Teka-teki Kematian Karyawan Metro TV Belum Terpecahkan, Berikut Deretan Kendala hingga Fakta Terbaru
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan mengatakan bahwa pihaknya menemukan barang bukti baru, yakni rambut.
Rambut itu ditemukan di sekitar penemuan mayat Yodi di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta
Meski demikian, ia belum mengetahui apakah rambut itu milik korban ataukah pelaku.
"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
Saat ini barang bukti itu sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," katanya
Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan masih lengkap beserta pakainnya oleh anak kecil yang tengah bermain layangan.
Saat itu, polisi juga mengamankan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
• Fakta Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Jenazah Yodi Diduga Dibuang dari Pinggir Tol JORR
Selain barang bukti baru, polisi juga menduga bahwa Yodi dibunuh di lokasi lain.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," kata Irwan.
Pihaknya juga mendalami kemungkinan bahwa mayat Yodi dibuang dari jalan tol.
"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Irwan juga mengklarifikasi bahwa penyebab kematian Yodi karena luka dari senjata tajam.
Ia sempat menyebut Yodi mengalami luka lebam karena benda tumpul.
“Intinya, mungkin kemarin Polres salah menyampaikan. Kami ditegur pihak dokter forensik penyebab kematian bukan karena benda tumpul. Hanya karena benda tajam. Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi yaitu (akibat) benda tajam,” ujar Irwan.
Namun rupanya forensik tidak menemukan ada pukulan benda tumpul pada mayat Yodi.
“Sesuai hasil otopsi awal, dokter forensik tidak ada menemukan kekerasan (dengan) benda tumpul,” kata dia.
• Kecewa dengan Pacar Almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi: Beberapa Sifatnya Mungkin Bohong
Polisi Periksa Sejumlah Pisau di Warung Dekat TKP
Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki.
Kini kabar terbaru menyebutkan, polisi sudah memeriksa sejumlah pisau milik penjual warung kopi di sekitar Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya warung yang terletak sekitar 500 meter itu sempat didatangi anjing pelacak yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

• Misteri Kematian Editor Metro TV Berlanjut, Pakar Sebut Kemarahan Pelaku: Apa yang Bisa Diharapkan?
Satu di antara pemilik warung di pinggir Danau Cavalio, Sari mengatakan bahwa tiga pisaunya telah diambil polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
Sari mengatakan satu pisau yang diambil merupakan pisau yang digunakan suaminya (Amir) untuk membersihkan ikan sepat.
Sedangkan Amir sempat mengatakan bahwa ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya karena dirinya tengah membersihkan ikan.
“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari pada Rabu (15/7/2020) malam.
Selain pisau milik Sari, tujuh pisau milik Sulasmi juga diambil polisi untuk pemeriksaan.
Sulasmi merupakan pemilk Warung Pendopo Bu Mimi yang juga berada di sekitar danau tersebut.
“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” ujar Sulasmi.
Rupanya pisau-pisau di warung tersebut diperiksa untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.
Selain memeriksa pisau, polisi juga memeriksa sejumlah saksi. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Periksa 10 Pisau Milik Warung di Dekat TKP Penemuan Jenazah Editor Metro TV dan Tribun Jakarta dengan judul Polisi Temukan Barang Bukti Baru di TKP Penemuan Jenazah Yodi Prabowo