Terkini Daerah
Kronologi Penemuan Mayat Bayi yang Diseret Anjing, hingga Terungkap Pelaku Pembuangan Ibu Sendiri
Warga Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya digegerkan dengan mayat bayi yang diseret anjing, Selasa (14/7/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan mayat bayi yang diseret anjing, Selasa (14/7/2020).
Ironisnya, kedua tangan bayi laki-laki tersebut telah putus dan menghilang.
Dari penemuan itu, polisi menangkap pelaku pembuangan bayi yang tak lain adalah ibunya sendiri berinisial AN (20).
• Alasan Wanita di Tasikmalaya Buang Bayi lalu Mayatnya Ditemukan Diseret Anjing di Hutan: Saya Malu
Ditemukan warga
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Siswo mengemukakan, penemu pertama mayat sang bayi adalah warga bernama Rahman.
Rahman menemukan seekor anjing menggigit dan membawa mayat bayi lelaki, Selasa (14/7/2020).
Temuan mengejutkan itu membuat Rahman memberi informasi pada warga lainnya yang bernama Eem yang tengah menggarap sawah.
Mereka pun kemudian mencari anjing dan mayat bayi tersebut.
"Menemukan mayat bayi laki-laki dan kondisinya ada luka pada bagian kepala, luka punggung, kedua tangan tidak ada hingga tali pusar putus," tutur Siswo.
Dimandikan dan dikuburkan
Mengetahui hal tersebut, warga langsung mengambil mayat bayi malang itu.
Kemudian mereka memandikan serta menguburkan mayat sang bayi.
"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata dia.
Curiga sang bayi sengaja dibuang, warga melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.
"Laporannya ke Polsek setempat. Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diotopsi," ujar Siswo.
• Bagikan Foto Anak Pertama, Cut Meyriska: Bayi Laki-laki Bernama Shaquille Kaili Danuarta
Pelaku ibu kandung sendiri
Rupanya, di balik kematian tragis bayi tersebut ada sosok AN (20), perempuan muda yang tak lain adalah ibu bayi itu sendiri.
Polisi menangkap AN yang merupakan salah satu karyawan perusahaan BUMN di Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.
AN mengaku telah melahirkan bayi hasil hubungan gelap itu seorang diri.
Ia juga membuang bayinya ke hutan. Lantaran dikubur dangkal, diduga mayat bayi itu terendus anjing dan diseret.
"Saat itu diketahui di sekitar lokasi ada bekas kuburan dan sekitar 200 meter seekor anjing menggigit mayat bayi," kata Kasatreskrim, dilansir dari Tribun Jabar.
Melahirkan di toilet kantor, dibuang di hutan
Siswo menjelaskan, pelaku melahirkan sendiri bayinya di toilet kantornya.
Ia melakukan itu lantaran tak siap menjadi ibu dari hasil hubungan di luar nikah dengan pacarnya.
Sesaat setelah dilahirkan, AN membiarkan bayinya tergeletak sampai meninggal.
Ia kemudian memasukkan bayinya ke dalam kantong plastik dan meletakkan di dalam tasnya.
"Pelaku menunggu esok harinya dan menguburkan bayi tersebut di area hutan dekat dengan perkampungannya daerah Parungponteng," kata dia.
• Kasus Mayat Bayi yang Diseret Anjing di Tasikmalaya, Pelaku Ngaku Kubur Korban Sedalam 20 Cm
Atas perbuatannya, tersangka yang merupakan karyawati PT Permodalan Nasional Madani itu dibekuk polisi.
"Barang yang disita dari tersangka AN antara lain satu stel baju tidur lengan panjang, satu buah CD, satu buah tas warna merah, satu buah parang dan satu selimut warga biru. Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat pasal 80, 341, 348 UU RI no 35 tahun 2014 terancam 7 tahun penjara," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Mayat Bayi Tanpa Tangan Diseret Anjing, Dimandikan dan Dikubur Warga, Pelaku Ibunya Sendiri