Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Sejumlah Pisau di Warung Dekat Danau Diperiksa Polisi

Kini kabar terbaru menyebutkan polisi sudah memeriksa sejumlah pisau milik penjual warung kopi di sekitar Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jakarta
Amir (49), pemilik warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Selasa (14/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim) 

TRIBUNWOW.COM - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki.

Kini kabar terbaru menyebutkan, polisi sudah memeriksa sejumlah pisau milik penjual warung kopi di sekitar Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya warung yang terletak sekitar 500 meter itu sempat didatangi anjing pelacak yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Warung di Danau Kapalio, Pesanggrahan Jakarta Selatan yang dihampiri anjing pelacak terkait kasus kematian Editor Metro TV pada Rabu (15/7/2020).
Warung di Danau Kapalio, Pesanggrahan Jakarta Selatan yang dihampiri anjing pelacak terkait kasus kematian Editor Metro TV pada Rabu (15/7/2020). (Kompas.com)

Misteri Kematian Editor Metro TV Berlanjut, Pakar Sebut Kemarahan Pelaku: Apa yang Bisa Diharapkan?

Satu di antara pemilik warung di pinggir Danau Cavalio, Sari mengatakan bahwa tiga pisaunya telah diambil polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Sari mengatakan satu pisau yang diambil merupakan pisau yang digunakan suaminya (Amir) untuk membersihkan ikan sepat.

Sedangkan Amir sempat mengatakan bahwa ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya karena dirinya tengah membersihkan ikan.

“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari pada Rabu (15/7/2020) malam.

Selain pisau milik Sari, tujuh pisau milik Sulasmi juga diambil polisi untuk pemeriksaan.

Sulasmi merupakan pemilk Warung Pendopo Bu Mimi yang juga berada di sekitar danau tersebut.

“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” ujar Sulasmi.

Rupanya pisau-pisau di warung tersebut diperiksa untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.

Selain memeriksa pisau, polisi juga memeriksa sejumlah saksi.

• Bukan soal Editor Metro TV, Pemilik Warung Duga Anjing Pelacak Mampir karena Bau Ikan: Amis Banget

Pemilik Warung Bantah Pernah Bertemu Yodi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sempat menyebut pemilik warung mengenali sosok karyawan Metro TV Yodi Prabowo.

Yusri Yunus menyebut pemilik warung Sari dan sang Suami, Amir kenal Yodi lantaran korban pembunuhan itu sering mampir ke warung.

Menanggapi hal tersebut, Sari langsung membantahnya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (16/7/2020), Sari menegaskan dirinya kaget mendengar kabar itu.

“Saya (dan suami) bilang enggak kenal sama sekali (dengan Yodi). Memang benar-benar enggak kenal. Saya kaget kalau beritanya gitu (bilang kenal),” kata Sari saat ditemui di warungnya, Rabu (15/7/2020) malam.

Ia mengatakan bahwa pelanggannya didominasi orang-orang yang biasa memancing di Danau Cavalio di dekat warungnya tersebut.

Selain para pemancing, pelanggannya biasanya merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)

Sehingga, ia dan sang suaminya hafal dengan siapa saja pembelinya.

Sari mengaku bahwa dirinya baru melihat wajah Yodi saat disodori fotonya.

Dia berani bersumpah tak mengenal sosok Yodi sebelumnya.

“Ibu bapak enggak kenal sama sekali. Saya tahu mukanya Yodi dari wartawan kemarin sore. Demi Allah enggak kenal,” ungkap Sari.

 Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian karyawan Metro TV, Sebut Sering ke Warung dan Dikenali Pemilik

Perempuan 53 tahun itu menjelaskan warungnya juga biasa buka pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore.

Namun, sang suami memang sering tidur di warung.

Selain Sari, pemilik warung yang tak jauh dari danau yang lainnya, Sulasmi mengaku juga tak pernah melihat Yodi.

Sulasmi yang mengaku mudah hafal dengan pelanggannya memastikan tak pernah melihat karyawan Metro TV itu.

“Kalau saya tipe akan akrab sama pelanggan. Saya suka tanya dari mana, misalnya enggak pernah lihat nongkrong, pasi akan tanya,” ujar Sulasmi.

Ia menjelaskan bahwa pembelinya didominasi oleh anak-anak sekolah, karyawan swasta serta ibu-ibu 30 tahun ke atas.

Keterangan Yusri Yunus

Polisi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian karyawan Metro TV, Yodi Prabowo.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu (15/7/2020) seperti yang ditayangkan Kompas TV.

Yusri Yunus menyebut pihaknya sudah memeriksa pemilik warung yang sempat didatangi oleh anjing pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

 

 Sampai Tak Bisa Tidur, Bocah yang Temukan Mayat karyawan Metro TV Sempat Tak Lapor Saking Ketakutan

Yusri mulanya menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mendalami semua CCTV yang berada di sekitar kejadian.

Namun, ada sejumlah hasil rekaman CCTV yang agak buram.

"Kemarin beberapa CCTV sudah kita ambil termasuk di TKP, juga ada satu di perusahaan deket situ."

"Sekarang ini masih didalami oleh tim penyidik dan juga inafis untuk hasil. Karena kita liat memang sepintas lalu agak buram sehingga kita perlu bantuan dari pada tim khusus yang memang menangani masalah itu," kata dia.

Dari 23 saksi yang dipanggil terkait kasus kematian Yodi, mereka di antaranya adalah keluarga, rekan korban hingga pemilik warung yang didatangi anjing pelacak saat olah TKP.

 Isu Cinta Segitiga Mencuat di Tengah Misteri Kematian karyawan Metro TV, Ada Wanita Lain Suka Yodi

"Anev (Analisa dan Evaluasi) tadi pagi kita bagi lagi sudah ada 23 saksi yang kita lakukan pemeriksaan termasuk orang-orang terdekat dari korban sendiri, juga ada beberapa dari pegawai kantor, dan juga dari warung, serta ada yang menanyakan kami pacar yang bersangkutan dalam pemeriksaan," jelasnya.

Yusri Yunus mengatakan, pemilik warung kenal Yodi lantaran sering mampir ke lokasi.

Sehingga saat ini polisi tengah mengumpulkan semua keterangan saksi.

"Pelan-pelan semuanya kami masih menghitung semuanya dari keterangan-keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung, kan memang Yodi sering ke situ, kita masih akan ambil keterangan semuanya," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Periksa 10 Pisau Milik Warung di Dekat TKP Penemuan Jenazah Editor Metro TV dan  Tribun Jakarta dengan judul Dihampiri Anjing Pelacak saat Olah TKP Kematian karyawan Metro TV, Pemilik Warung Ungkap Kesaksia dan Pemilik Warung Amir Bantah Kenal dengan karyawan Metro TV Yodi Prabowo

Tags:
Pembunuhan wartawan MetroTVKasus PembunuhanYodi Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved