Virus Corona
Video Detik-detik Risma Menangis Histeris dan Pingsan saat Melayat Kepala DP5A Chandra Oratmangun
Saat menyampaikan belasungkawa, Risma tak henti menyampaikan terima kasih atas dedikasi mendiang semasa hidupnya.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak kuasa menahan tangis di pemakaman Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP5A Chandra Oratmangun yang meninggal dunia, Senin (13/07/2020).
Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Kamis (16/7/2020), Risma bahkan sampai pingsan di pemakaman.
• Tak Ambil Pusing Dibilang Lebay soal Aksi Sujud ke Dokter, Risma: Saya Enggak Terima Staf Disalahkan
• Suami Tak Izinkan Istri Positif Corona Diisolasi dan Malah Tantang Petugas: Itu Sakit karena Setan
Sebelum meninggal, Chandra sempat positif Covid-19.
Akan tetapi, setelah menjalani 2 kali tes swab, hasilnya sudah negatif.
Diagnosa terakhir, Chandra disebutkan menderita pneumonia.
Saat menyampaikan belasungkawa, Risma tak henti menyampaikan terima kasih atas dedikasi mendiang semasa hidupnya.
"Terima kasih Bu Chandra, maafkan saya," kata Risma sembari menangis histeris.
Setelah itu, Risma yang memakai pakaian serba hitam langsung ambruk.
Sejumlah orang pun terlihat mengevakuasi sang wali kota.
Ia digotong beberapa orang hingga ke mobil.
Semasa hidupnya, Chandra dikenal sebagai sosok tang tangguh, tekun, tulus, dan baik.
"Menjadi pengarah, dia juga bisa menjadi penasihat," kata kerabat, Erick Reginald Thalele.
"Dia bahkan adalah seorang sahabat yang menurut kami cepat tanggap, peduli."
"Itu yang kami rasakan adalah suatu kehilangan yang besar, sosok wanita menjadi kebanggaan kita," sambungnya.
• Tak Hanya Takut Bayar Mahal, Pasien Covid-19 yang Kabur dari RSSA Malang Khawatirkan Anak-anaknya
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Rabu 15 Juli 2020: Tambah 1.522, Jumlah Kasus Positif Capai 80.094
Update Corona di Surabaya
Sementara itu, per Rabu (15/7/2020) kasus positif di Surabaya menjadi 7.393.
Dari angka tersebut, 649 orang meninggal dunia.
Kemudian 3.840 dinyatakan sembuh.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)