Terkini Daerah
Hampir Seminggu Pembunuh Editor Metro TV Belum Terungkap, Warung Jadi Tempat Asal Usul Pisau?
Seminggu setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) hingga kini pada Kamis (16/7/2020) pelaku pembunuhan Yodi tak kunjung terungkap.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Sedangkan barang yang digunakan untuk menjadi dasar pelacakan tersebut adalah barang bukti pisau dan pakaian yang dikenakan Yodi Prabowo saat tewas.
Menanggapi hal itu, Pemilik Warung Kopi, Amir (49) angkat bicara.
Ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya bukan karena barang bukti tersebut di atas.
Amir menduga anjing itu berhenti karena dirinya tengah membersihkan ikan.
Bau amis dari ikan diduga telah mengundang anjing itu ke warungnya.
"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini," ujar Amir saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (14/7/2020).
Apalagi menurut keterangan Amir bahwa saat bau ikannya sangat menyengat.

• Dihampiri Anjing Pelacak terkait Kasus Editor Metro TV, Pemilik Warung Sebut Ada 2 Pemuda Nongkrong
"Apalagi ikan itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," sambungnya.
Amir sendiri saat ini sudah diperiksa oleh polisi terkait kasus tersebut.
Namun dia hanya diinterogasi di tempat bukan bersaksi di kepolisian.
"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu."
"Tapi saya nggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini saja," jelas Amir.
Yodi Kerap Datang ke Warung
Polisi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu (15/7/2020) seperti yang ditayangkan Kompas TV.