Virus Corona
Viral Video Pasien Covid-19 Kabur dari RSSA Malang, Disebut Takut Bayar Mahal karena Dirawat di VIP
Rumah Sakit Saiful Anwar Malang membenarkan adanya pasien rumah sakit yang kabur.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Rumah Sakit Saiful Anwar Malang membenarkan adanya pasien rumah sakit yang kabur.
Insiden pasien Rumah Sakit Saiful Anwar Malang kabur sempat terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.
Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Kohar Hari Santoso mengatakan, pasien itu merupakan seorang perempuan.

Kohar Hari Santoso menjelaskan, pasien itu sebelumnya menjalani persalinan pada tanggal 12 Juli 2020 di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Dia menyampaikan, pasien tersebut merupakan pasien dengan status terkonfirmasi Covid-19 virus corona.
• Pasca-56 Dokter di Kalsel Positif Corona dan 3 di Antaranya Meninggal, IDI Minta Gugus Tugas Terbuka
Menurut Kohar Hari Santoso, pasien menjalani isolasi mandiri setelah menjalani persalinan melalui operasi caesar.
"Iya benar," kata Kohar Hari Santoso melalui rilis yang diterima SURYAMALANG.COM ( grup TribunMadura.com ), Rabu (15/7/2020).
"Perempuan itu merupakan merupakan pasien kami yang sedang keluar pada Selasa (14/7) kemarin," ucapnya.
Kohar Hari Santoso mengungkapkan, pasien itu keluar dari RSSA Malang karena takut membayar biaya rumah sakit karena dirawat di ruang VIP.
Ruangan tersebut sebelumnya merupakan ruang Paviliun VIP yang kini difungsikan sebagai ruangan khusus isolasi bagi pasien Covid-19.
Selain itu, alasan lain yang membuat perempuan tersebut keluar, disampaikan oleh dr Kohar, karena alasan psikis.
"Pasien ini mengkhawatirkan putra-putrinya yang ada di rumah, karena tidak bisa bertemu siapa-siapa saat berada di ruang isolasi," ucapnya.
Ketika hendak keluar, pasien terdeteksi oleh CCTV dan akhirnya diamankan oleh petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Setelah itu pasien kami bujuk dan dievakuasi ke ruang isolasi RSSA," katanya.
• Geram Solo Disebut Zona Hitam karena Peningkatan Pasien Corona, Ganjar Pranowo: Iki Jarene Sopo To?
"Dan proses evakuasi itu membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit," tandasnya.