Terkini Daerah
Detik-detik Seorang Warga Terseret Arus Banjir Bandang di Jembatan Masamba, Sempat Disorot Senter
Beredar sebuah video yang sempat merekam detik-detik hanyutnya seorang warga terbawa arus banjir bandang di Masamba, Luwu Utara.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Akibat bencana banjir bandang yang menerjang Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/2020), hingga kini total terdapat 19 korban jiwa akibat bencana tersebut.
Terdapat sebuah video yang sempat merekam momen saat sejumlah warga berusaha menyelematkan seseorang yang hanyut terseret arus banjir bandang.
Kejadian itu diketahui terjadi di Jembatan Masamba pada malam hari.

• Foto-foto Luwu Utara seusai Diterjang Banjir Bandang, dari Mobil, Jalan hingga ATM Terendam Lumpur
Dikutip dari YouTube Tribun Timur, Senin (13/7/2020), pada video itu terekam dua warga yang hanyut terseret arus banjir.
Pertama terekam sejumlah warga yang berdiri di dekat jembatan Masamba berusaha menarik seorang korban yang terseret arus banjir bandang.
Warga yang berada di sisi samping sungai membantu warga yang melakukan upaya evakuasi dengan menyorot mereka menggunakan lampu senter.
Kondisi kala itu sangat gelap lantaran listrik padam akibat banjir bandang.
Terdengar juga sorakan dari warga di sisi samping sungai menyemangati warga yang melakukan upaya evakuasi.
Pada rekaman itu nampak warga yang ditolong berhasil ditarik naik ke atas jembatan.
Seusai korban tersebut berhasil diselamatkan, warga di sisi samping sungai kembali menyorot sungai.
Nampak arus di sungai begitu deras disertai sampah dan material bangunan bercampur lumpur.
Tiba-tiba seorang warga berteriak sembari menyoroti ada seseorang yang hanyut terbawa arus.
Di video nampak kepala korban muncul di permukaan.
Namun warga di sekitar hanya bisa menyoroti korban karena lokasi korban yang berada di tengah sungai sulit untuk dijangkau dan ditolong.
Seorang warga nampak mengucapkan takbir sembari melihat korban terus hanyut terbawa arus banjir.
• Banjir di Luwu Utara Turut Berdampak bagi Evi Masamba, Rumah Keluarga Ikut Hanyut Terbawa Arus
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
Jumlah Korban Jiwa
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/7/2020), Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Rizal mengatakan hingga saat ini total korban jiwa telah mencapai 19 orang.
Sedangkan tercatat 23 orang dilaporkan menghilang.
“Untuk korban yang sebelumnya terdata 56 orang setelah dikoordinasikan dengan BPBD didapatkan data untuk saat ini sebanyak 23 orang,” ucap Rizal saat ditemui di lokasi, Rabu (15/7/2020).
Rizal menuturkan pencarian korban mengalami kendara karena lumpur yang mengendap mencapai dua meter lebih.
“Dalam pencarian ini kami terkendala dengan kedalaman lumpur yang mencapai 2 meter lebih, kendala kedua adalah aliran sungai sudah berpindah dari posisi sungai ke permukiman. Sementara laporan warga ada warga yang tertimbun di rumah rumah warga,” ujar Rizal.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan ada sebanyak 15.000 orang yang terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda Luwu Utara.
“Sesuai laporan warga yang melapor ke posko BPBD terdapat 23 warga hilang, ini data sementara. Korban yang mengungsi akibat banjir ini sebanyak 15.000 jiwa yang tersebar di beberapa titik posko, rumah kerabat dan keluarga,” kata Muslim.
Detik-detik Banjir di Luwu Utara, Warga Histeris
Sebelumnya diberitakan, dikutip dari YouTube Tribun-Timur, Senin (13/7/2020), sempat beredar beberapa video yang merekam suasana mencekam banjir bandang yang terjadi pada malam hari itu.
Pada video pertama nampak seorang wanita yang merekam bagaimana genangan air mulai memasuki bangunan, sedangkan dirinya berlindung diri ke lantai dua.
Terdengar suara tangisan wanita yang merekam video tersebut.
Kemudian di sampingnya terdengar suara pria berteriak meminta agar warga lainnya segera naik ke atas bangunan untuk berlindung.
"Naik mbak naik," teriak pria itu.

• Anies Baswedan Tegaskan Tak Ingkari Janji Kampanye soal Reklamasi Ancol: Jakarta Ini Terancam Banjir
Di video selanjutnya nampak seorang pria mendeskripsikan jalan raya yang ia sebut sudah seperti danau karena permukaan jalan yang sudah terendam air banjir.
Lalu pada video berikutnya nampak proses evakuasi seorang pria yang diduga terseret banjir bandang.
Nampak badan pria tersebut berwarna coklat karena noda dari lumpur.
Saking besarnya banjir bandang itu, ada sebuah rumah yang hancur dan terseret arus banjir.
Pada video terakhir nampak jalan di dalam desa sudah tergenang air dengan arus yang cukup kencang.
Di samping jalan nampak sejumlah pria berjaga di area sekitar lokasi banjir tersebut.
Dari perbincangan terdengar mereka bersiaga di tempat itu untuk jaga-jaga menyelamatkan warga apabila ada yang terseret arus banjir.
Listrik yang padam dan penerangan yang minim menambah kengerian suasana banjir bandang di Luwu Utara.
Diketahu total ada lima kecamatan dan puluhan desa/kelurahan di Luwu Utara, Sulsel yang terkena dampak banjir pada Senin lalu.
Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Malangke Barat.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang di Masamba: 19 Korban Meninggal, 23 Hilang, 15.000 Mengungsi"