Breaking News:

Terkini Daerah

Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Hanya Amankan Ponsel Milik Terduga

Seorang terduga teroris di Sukoharjo kini dikabarkan meninggal seusai ditangkap oleh Tim Densus 88 pada Jumat (10/7/2020).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNSOLO.COM/ AGIL TRI
Lokasi penangkapan terduga teroris MJI (22) di lingkungan Dukuh Ngruki RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (11/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri baru saja menangkap seorang terduga teroris atas nama MJI (22) alias Abdullah Johns pada Jumat (10/7/2020) sekira pukul 13.30 WIB.

Penangkapan yang disertai penembakan itu dilakukan di Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Pada hari yang sama di sore harinya, tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di kediaman MJI yang berada di Dukuh Ngruki RT 01 RW 16.

Ketua RT 01/16, Desa Cemani, Moelyadi Mulyo Kusumo saat ditemui TribunSolo.com pada Minggu (12/7/2020) pasca penangkapan terduga teroris.
Ketua RT 01/16, Desa Cemani, Moelyadi Mulyo Kusumo saat ditemui TribunSolo.com pada Minggu (12/7/2020) pasca penangkapan terduga teroris. (TribunSolo.com/Agil Tri)

 Bahas Potensi Kriminal dan Teroris di Tengah Corona, Deputi Kominfo BIN: Sudah Dilakukan Antisipasi

Dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020), berdasarkan keterangan dari Ketua RT 01, Moelyadi Mulyo Kusumo (70) penggeledahan dilakukan oleh pihak kepolisian dan Inafis.

"Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam. Habis Isya itu sudah selesai," ujar Moelyadi kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).

Moelyadi menuturkan selama melakukan penggeledahan satu jam itu polisi hanya mengamankan ponsel milik terduga teroris.

"Yang dibawa cuma HP saja, karena yang dicari cuma itu," kata dia.

Ia mengataan MJI mulai menempati kontrakan itu sejak tahun 2016 lalu.

Menurut penjelasan Moelyadi tidak ada yang aneh dari keseharian MJI.

"Mungkin saat itu dia masih sekolah, jadi belum terpapar apa-apa," ungkap Moelyadi.

Diketahui MJI pernah mondok di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, setelah dirinya lulus dari SMA.

 Detik-detik Polisi di Poso Ditembaki Teroris, Korban Juga Diserang Menggunakan Senjata Tajam

Ditangkap saat Bersepeda

Dikutip dari TribunSolo.com, peristiwa penangkapan itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB atau sehabis berlangsungnya waktu salat Jumat berjamaah.

Seorang warga sekitar mengaku melihat proses penangkapan teroris yang dilakukan oleh Densus 88.

Diceritakannya, MJI kala itu sedang bersepeda saat hendak ditangkap oleh Densus 88.

"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu di pepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya.

Sedangkan menurut keterangan warga lain bernama Warno, setelah MJI tahu dirinya dikejar oleh Densus 88, yang bersangkutan segera menyandera seorang warga sipil.

"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya," papar Warno.

"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.

Diduga karena panik, MJI akhirnya memutuskan untuk kabur melarikan diri ke sebuah tanah kosong yang berlokasi di belakang lapak es degan Warno.

Warno mengaku dirinya mendengar bunyi tembakan saat bersembunyi di rumah.

Berdasarkan pemantauan wartawan TribunSolo.com, ditemukan ada bercak darah di lokasi penangkapan MJI.

Aksi penangkapan teroris itu juga telah dikonfirmasi oleh Camat Grogol Bagas Windaryatno.

"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," kata Bagas.

Tanggapi soal Terorisme di Indonesia, Ridwan Saidi Minta Pemerintah Bersihkan Sejarah Bangsa

Terduga Teroris Meninggal

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, MJI awalnya dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang dan tiba sekira pukul 17.30 WIB.

Namun tak lama setelah tiba di sana, MJI dipindahkan lagi ke RSUP dr Kariadi Semarang.

Kini diketahui MJI telah menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (11/7/2020).

Hal itu diungkapkan oleh The Islamic Study and Action Center (ISAC) yang mendampingi keluarga MJI.

"MJI dibawa ke RS Bhayangkara Semarang lalu dirujuk ke RS Karyadi pukul 19.00 WIB," jelas sekretaris ISAC Endro Sudarsono.

"Namun semalam, sekitar pukul 19.30 WIB, orang tua MJI bapak Kemis diberitahu pihak kelurahan Cemani bahwa MJI meninggal dunia," imbuhnya membeberkan.

ISAC saat ini sedang meminta kejelasan terkait penyebab pasti tewasnya MJI.

"Kematian MJI perlu penjelasan medis dari rumah sakit, apakah akibat penembakan atau sebab lain," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020). 

Rencananya, jasad MJI akan dikubur di Pemakaman Muslim di Kecamatan Polokarto. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsolo.com dengan judul Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan di Ngruki Sukoharjo, Bawa HP Milik Terduga Teroris yang DitembakKronologi Penangkapan Terduga Teroris yang Dihadiahi Tembakan oleh Densus 88 di Ngruki Sukoharjo dan ISAC Pertanyakan Kematian Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo : Terkait Penembakan atau Sebab Lain?

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Densus 88Sukoharjoterduga terorisTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved